Bisnis.com, BANDUNG - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggaungkan program satu desa, satu perusahaan guna menurunkan ketimpangan ekonomi yang masih ada di Jawa Barat.
Menurut pria yang kerap disapa Emil ini, program ini akan didukung pula oleh pemberian akses kredit tanpa agunan bernama Kredit Mesra (kredit sejahtera) yang sudah diterapkan di Kota Bandung.
"(kredit mesra) itu akan menguatkan permodalan. Visi saya, harusnya kombinasi itu berhasil dalam mengatasi ketimpangan. Insya Allah berhasil,” kata Emil dalam keterangannya, Senin (26/3).
Sebelumnya, Emil terpikat dengan aktivitas ekonomi masyarakat Kabupaten Kuningan yang membuat produk-produk asli daerah sana. Pelbagai produk asli buatan warga di desa-desa yang tersebar di seantero Kabupaten Kuningan tersedia dari mulai makanan hingga ragam kerajinan tangan.
Beragam produk ini merupakan karya beragam usaha kecil yang dikelola warga di berbagai tempat di Kab. Kuningan, yang mampu memberi tambahan mata pencaharian bagi masyarakat.
Menurut Emil, kreatifitas warga dengan membuat beragam produk makanan dan keranjinan itu merupakan solusi untuk masalah ketimpangan ekonomi dan mampu menekan arus urbanisasi yang selama ini terjadi.
Sehingga, kata dia, program satu desa satu perusahaan sangat cocok untuk diterapkan. Meski demikian, dia tidak memparkan lebih jauh terkait program ini.
Di sisi lain, menurut Emil jika pendapatan warga bisa setara dengan UMR maka itulah solusi yang paling tepat untuk masalah ketimpangan ekonomi. Dengan begitu, warga desa tidak perlu lagi ber-urbanisasi ke kota.
"Ini kalau bisa terjadi akan menjadi revolusi ekonomi di Jawa Barat selama lima tahun ke depan, dan itu telah menjadi komitmen saya,” ujar Emil.