Bisnis.com, BANDUNG - Calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat atau biasa disapa Ruli mempertanyakan masalah data warga miskin ke pasangan Oded-Yana (Oya) dalam debat publik Pilwalkot di Hotel BnB, Minggu (25/3) malam.
Pertanyaan itu berawal dari pengalamnnya saat berkampanye ketika dia menemukan sejumlah warga miskin yang tak mendapatkan bantuan Pemerintah Kota Bandung lantaran terganjal masalah SKTM (surat tanda keterangan miskin) yang tidak terdata. Padahal, kata Ruli, warga itu benar-benar membutuhkannya.
Ruli pun mempertanyakan masalah tersebut yang kebetulan diajukan kepada pasangan Oya termasuk petahana Oded M. Danial yang menjabat wakil wali Kota Bandung saat ini. Yana Mulyana selaku wakil pun menjawab.
Menurut Yana, adanya permasalahan itu lantaran basis data yang masih berbeda-beda antar dinas sehingga bantuan masih ada yang tidak tepat sasaran. Perlu pembaharuan data untuk menyelesaikan persoalan itu.
"Sekarang data Dinsos (Dinas Sosial) berbeda dengan dinas lain sehingga yang terjadi di lapangan orang yang seharusnya menerima bantuan malah tidak mendapat bantuan," kata Yana.
Ke depan, pasangan Oya berjanji apabila terpilih akan memperbaharui basis data yang dilakukan oleh seluruh aparat kewilayahan. Pembaharuan data juga wajib dilakukan secara rutin agar mempunyai data valid.
"Tugas ke depan adalah bagaimana memperbarui data untuk kebutuhan dinas dan warga Bandung," ucap Yana.
Mendengar jawaban itu, Ruli mempertanyakan kembali mengapa pembaharuan data itu tak dilakukan Oded M. Danial selaku petahana. Padahal, Oded masih memiliki wewenang terhadap hal tersebut sebelum mengajukan cuti.
Di sisi lain, senada dengan pasangan Oya, Ruli yang berpasangan dengan Nurul Arifin pun setuju bahwa pembaharuan data warga miskin perlu diperbaharui secara skala melalui tingkat kewilayahan.