Bisnis.com, SUKABUMI--Sebanyak 250 orang mengikuti sosialisasi pengembangan kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP) menuju UNESCO Global Geopark di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.
Acara ini yang berlangsung Selasa 28 Februari 2017 ini merupakan kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dengan PT Bio Farma (Persero).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Dana Budiman mengatakan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyambut kunjungan tim dari UNESCO yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2017.
"Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemerintah dan aparat di tataran desa yang termasuk dalam GNCP mengenai konsep Geopark," katanya seperti dilansir siaran pers Bio Farma.
250 Peserta sosialisasi berasal dari unsur Muspika, Desa, Kepolisian, dan TNI yang berada di delapan kecamatan yang termasuk ke dalam kawasan GNCP yaitu Kecamatan Ciemas, Kecamatan Ciracap, Kecamatan Surade, Kecamatan Waluran, Kecamatan Simpenan, Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, dan Kecamatan Cisolok.
Hadir pula Muspida Kabupaten Sukabumi dan Direktur SDM dan Tim CSR Bio Farma.
Sementara itu, Direktur SDM Bio Farma Andjang Kusumah mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim UNESCO Global dengan cara mendatangi langsung ke kantor pusatnya di Paris Perancis pada Februari ini.
"Hasil dari pertemuan tersebut itu kami sosialisasikan kembali kepada berbagai pihak terkait Geopark Ciletuh, sehingga membantu dalam upaya kesiapan visitasi tim UNESCO pada Mei 2017 mendatang," katanya.
Dia mengatakan Bio Farma pun sudah mengawal persiapan dan pengembangan masyarakat dan kawasan geowisata Geopark Ciletuh ini sejak 3 tahun lalu.
Dalam sosialisasi tersebut, hadir pula Prof. Mega Fatimah Rosana selaku Tim Ahli yang memberikan penjelasan mengenai konsep Geopark, delineasi dan pengembangan GNCP.
Serta, Yudith Wiweko, penggiat wisata minat khusus turut menjadi Narasumber dalam acara ini dengan memberikan inspirasi bagi pengembangan kegiatan wisata di GNCP.
Dengan sosialisasi pada berbagai pihak penting di kabupaten Sukabumi serta didukung oleh perusahaan BUMN, Bio Farma sehingga Geopark Nasional Ciletuh dapat segera diakui menjadi Global Geopark Network.