Bisnis.com, BANDUNG - Sekitar 30.000 karyawan Pos di seluruh Indonesia secara serentak bergerak membersihkan lingkungan.
Direktur PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan Pos Indonesia merupakan salah satu pilar logistik terbesar di Indonesia dengan lebih dari 58.000 titik layanan di pelosok Indonesia dan 4.800 kantor pos online.
"Sebagai penyedia layanan paket dan surat, Pos Indonesia jelas bersentuhan langsung dengan permasalahan sampah kemasan," ujarnya, Minggu (26/2/2017).
Gilarsi menambahkan permasalahan sampah adalah hal yang harus ditangani bersama-sama. Oleh karena itu, Pos Indonesia harus memiliki kepedulian besar terhadap isu sampah tersebut.
Bertepatan dengan momentum Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari lalu, Pos Indonesia melakukan kegiatan 'Pos Bergerak', yakni kegiatan bersih-bersih di sepanjang tiga rute Kota Bandung yang dimulai dari Kantor Pusat Pos Indonesia Jalan Cilaki dan berakhir di Graha Pos Indonesia Jalan Banda.
Dengan tema Peduli, Kontribusi, Kreasi dan Inovasi, Pos Indonesia menekankan perusahaannya peduli terhadap sekitar dan siap berinovasi untuk menyongsong masa depan.
"Inovasi yang terjadi diberbagai bidang harus diikuti dengan sikap peduli sehingga kita dapat mewariskan lingkungan yang baik pada anak cucu kita," tambahnya.
Gilarsi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan yang tidak menghasilkan banyak sampah diantaranya dengan memasukkan sampah ke tempat yang seharusnya sehingga sampah bisa didaur ulang.