Bisnis.com, BANDUNG - Bio Farma melalui program PKBL membantu masyarakat Desa Cikopomayak Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dalam merenovasi jembatan penyebrangan yang biasa digunakan masyarakat setempat untuk beraktivitas sehari–hari.
Jembatan yang diresmikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan Ridwan Syamsuddin serta Direktur Utama Bio Farma Iskandar ini memiliki panjang 12.5 meter dan lebar 4.5 meter. Jembatan ini nantinya akan menghubungkan tiga kampung, yaitu Cibiuk, Pondok Kelapa dan Kerawang.
Ridwan mengatakan pihaknya menyambut baik renovasi jembatan Cibiuk melalui program PKBL Bio Farma karena jembatan ini dapat memperlancar distribusi barang dan jasa asal Desa Cikopomayak ke wilayah di sekitarnya.
“Jembatan ini dapat dimanfaatkan oleh warga disini untuk melakukan kegiatan–kegiatan seperti berdagang, bertani, sekolah dan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara mandiri,” ujar Ridwan, Kamis (12/1/2017)
Sementara itu, Iskandar memaparkan terpilihnya Desa Cikopomayak ini dikarenakan adanya potensi sumber daya alam yang luar biasa. Sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi warga Kecamatan Jasinga sehingga masyarakat dapat menjadi mandiri yang lebih baik secara ekonomi dan sosial. Selain itu, pembangunan jembatan ini juga sejalan dengan program CSR Kami.
"Kami siap membantu warga jasinga untuk mengoptimalkan hasil sumber daya alam yang ada seperti pembuatan ruang seteril sederhana untuk menyimpan persediaan cempedak agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau hama,” Ujar Iskandar.
Kepala Divisi Umum PKBL dan CSR Bio Farma R Herry menambahkan program ini merupakan salah satu konsep nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Seperti yang ada di Geopark Ciletuh Pelabuhanratu, Bio Farma mengajak warga Jasinga untuk membentuk komunitas yang sesuai dengan keahlian sehingga nantinya dari komunitas ini akan terbentuk kelompok–kelompok yang secara bersama–sama akan membangun Jasinga.
“Nantinya dengan pelatihan–pelatihan yang Bio Farma berikan kepada kelompok–kelompok petani cempedak dapat menghasilkan produk turunan dari cempedak seperti manisan atau makan ringan,” ujar Herry.
Selain renovasi jembatan Desa Cibiuk, Bio Farma juga mengadakan pengobatan gratis untuk 1000 warga Kecamatan Jasinga. Pengobatan ini dilaksanakan untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama di wilayah dengan akses kesehatan terbatas.