Bisnis.com, BANDUNG – Di era kemajuan teknologi ini, media sosial menjadi tren baru untuk mempromosikan sebuah destinasi wisata.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Barat Cecep Rukmana mengatakan media sosial seperti Instagram, Twitter atau Blog dapat menjadi alternatif baru untuk memasarkan wisata.
“Kebanyakan orang sudah jarang membaca koran dan majalah cetak,” ujar Cecep, pada Jumat (6/1/2017) dalam acara Media Gathering.
Cecep menambahkan tren promosi melalui media sosial juga belum tentu efektif karena media sosial hanya memberikan suspect dan prospect saja.
Lebih lanjut, Cecep menambahkan para pengelola informasi di media tersebut harus memberikan informasi yang jelas dan menarik agar dapat memengaruhi para pengguna lainnya.
Sementara itu, BPPD Jawa Barat terbentuk untuk menyelenggarakan kegiatan penelitian dan perencanaan promosi pariwisata, melaksanakan kegiatan promosi pariwisata di dalam dan luar negeri serta melaksanakan koordinasi dengan BPPD kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Dalam Media Gathering ini turut hadir Sekretaris BPPD Jabar Djoni Sofyan Iskandar yang memaparkan tentang perkembangan pariwisata di Jawa Barat.
“Jalur selatan Jawa Barat memiliki potensi untuk di jadikan destinasi wisata,” ujar Djoni.
Dia menambahkan potensi tersebut akan menjadi destinasi wisata sungguhan jika dikelola dengan baik mulai dari restoran, akomodasi dan jalur transportasinya.
Sementara itu, untuk menarik para wisatawan mancanegara, BPPD mengemas sebuah promosi yang terdiri dari wisata alam, leisure, budaya, olahraga, petualangan, kesehatan dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition).
“Sasaran pasar wisman kami adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Cina, Jepang, Korea Selatan, UEA dan Belanda).
Untuk mendapatkan mangsa pasar tersebut, BPPD Jawa Barat akan hadir pada acara-acara promosi pariwisata antara lain The Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA Fair), China International Travel Mart (CITM), Arabian Travel Market, Vakantie Beurs dan World Travel Market. (k10)