Bisnis.com, JAKARTA - Asam lemak omega-3 tak jenuh dari ikan bisa menghalau amiolid-beta peptida, salah satu pemicu munculnya penyakit Alzheimer, menurut sebuah studi dari Universitas Macau.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal FASEB itu menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 tak jenuh bisa meningkatkan fungsi sistem glymphatic--berfungsi membersihkan "limbah" di otak, yakni zat kimia berbahaya sisa metabolisme tubuh saat beraktivitas.
Bila limbah otak yang terdiri dari amiloid-beta dan protein menumpuk maka bisa memicu perkembangan penyakit Alzheimer, parkinson, dan gangguan neurologis lainnya.
Untuk sampai pada kesimpulan itu, para peneliti mengggunakan tikus transgenik sebagai objek ujicoba, untuk menyelidiki efek dari asam omega-3 tak jenuh pada fungsi sistem glymphatic.
Hasil percobaan menemukan bahwa pada terjadi peningkatan fungsi sistem glymphatic, termasuk amiloid-beta dari otak.
Sementara itu, pada tikus lain, peneliti memberikan minyak ikan kaya kandungan omega-3 dan menemukan peningkatan fungsi sistem glymphatik pada tikus itu.
Omega-3 membantu mempertahankan homeostasis otak--kemampuan tubuh beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal yang senantiasa berubah. Kemampuan ini berperan menghalau sejumlah penyakit neurologis, seperti penyakit Alzheimer, cedera otak traumatis, dan tidur gangguan, antara lain. Demikian seperti dilansir Indian Express.
Omega 3 Bisa Halau Alzheimer
Asam lemak omega-3 tak jenuh dari ikan bisa menghalau amiolid-beta peptida, salah satu pemicu munculnya penyakit Alzheimer, menurut sebuah studi dari Universitas Macau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu