BANDUNG (bisnis-jabar.com): Atap Promotions bersama komunitas Ujungberung Rebels siap gelar Festival Musik BANDUNG BERISIK 2012 di Pangkalan Udara Sulaiman, Kab. Bandung, 18-19 Mei ini. Giovitano dari Atap Production selaku penyelenggara mengungkapkan saat ini persiapan telah mencapai lebih dari 60%. Penyelenggaraan tahun ini, sebutnya adalah penyempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya berdasarkan masukan dari berbagai pihak. "Kekurangan-kerungan yang terjadi pada tahun lalu, coba kami perbaiki di tahun ini," ujar pria yang akrab disapa Gio ini. Dia menyebut nominal yang harus dikeluarkan tim produksi berlipat-lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga untuk harga tiket masuk pun ada sedikit peningkatan meski menurut Gio itu tidak terlalu mahal. Untuk tiket terusan selama dua hari, pengunjung perlu mengeluarkan uang sebesar Rp70.000. Untuk tiket harian penyelenggara memasang harga Rp50.000. Salah satu yang jadi pembeda dengan tahun yang lalu yaitu adanya camping ground atau area untuk berkemping. Para penonton yang berasal dari luar kota, dengan membawa tenda, tak perlu mengkhawatirkan lagi dimana harus menginap. Pada jumpa pers yang digelar siang tadi di Common Room, Jl.Kyai Gede Utama Bandung, Gio pun mengungkapkan pihaknya menyiapkan tiga panggung terpisah yang dua di antaranya akan menampilkan aksi band secara bersamaan. Tak hanya musisi Bandung yang akan tampil pada festival ini. Akan ada band dari kota-kota lain di Indonesia yaitu dari Jakarta, Yogyakarta, Medan, Solo, Malang, dan Kalimantan. Sebanyak 60 band dijadwalkan tampil, di antaranya PAS Band, Jasad, Burgerkill, Forgotten, Rosemary, The SIGIT, dan Koil. Tahun ini pun diundang band-band lain yang belum pernah tampil di BANDUNG BERISIK. Gio mengatakan pemilihan band yang diundang tampil, selalu pihaknya diskusikan dengan Ujungberung Rebels. Penggagas BANDUNG BERISIK yang juga dari Ujungberung Rebels Yayat Ahdiyat menyebut band yang tampil adalah berdasarkan penilain yang objektif. "Kami mencari band yang sedang 'hot-hot'-nya," ungkap Yayat. "Maximum Aggression" menjadi tema penyelenggaraan tahun ini. Semangat keragaman dan kultur inklusif serta integratif coba digelorakan dalam festival yang sebelumnya dikenal menyuguhkan aliran musik keras dan cadas. "Sebenarnya tidak harus metal. Tahun ini buktinya band yang tampil berasal dari berbagai aliran," ujar Kimung, musisi yang tergabung di Ujungberung Rebels. Genre musik yang selama ini disebut-disebut, menurut Kimung berasal dari media. "Pada dasarnya kami itu sama dalam hasrat bermusik, hanya ekspresinya saja yang berbeda. (k4/ajz)
BANDUNG BERISIK 2012 akan tampilkan musik yang tak hanya beraliran cadas
BANDUNG (bisnis-jabar.com): Atap Promotions bersama komunitas Ujungberung Rebels siap gelar Festival Musik BANDUNG BERISIK 2012 di Pangkalan Udara Sulaiman, Kab. Bandung, 18-19 Mei ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel