Bisnis.com,BANDUNG--Sekda Jabar Herman Suryatman memastikan setiap kebijakan yang diputuskan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi atau KDM) telah melewati perumusan kebijakan dari berbagai aspek.
Sekda sebagai pucuk tertinggi dalam struktur birokrasi Pemda Provinsi Jabar selalu berupaya memastikan segala aspek terkait keputusan kebijakan Gubernur sejalan dengan kaidah-kaidah birokrasi dan akuntabilitas pemerintahan daerah.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, Herman juga mengaku dia beserta jajaran mulai dari asisten daerah, kepala dinas/badan, serta seluruh unsur perangkat daerah lainnya selalu berkonsolidasi supaya setiap arahan kepala daerah dapat diimplementasikan dengan baik, lancar, dan efektif.
"[Sebagian orang] mempertanyakan pengambilan keputusan Pak KDM kesannya itu 'one man show', sporadis, spontanitas. Padahal di balik itu ada perumusan kebijakan. Ada perumusan kebijakan, ada research, ada perencanaan, ada kajian, dan juga ada analisis cepat baik dari sisi yuridis, sosiologi, maupun filosofis, termasuk soal anggaran," ujarnya, Minggu (25/5/2025).
Dengan demikian implementasi kebijakan di lapangan punya latar belakang regulasi yang jelas dan tidak serampangan.
Adapun kerja satset Pemda Provinsi Jabar dipastikan demi penanganan cepat terhadap isu yang bergerak dinamis di lapangan. Hal itupun merupakan salah satu upaya akseleratif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat sebagai muara dari segala aspek pembangunan.
"Ada juga spontanitas KDM misalnya menolong masyarakat, itu bisa keluar dari saku sendiri," ucap Dia.
"Jadi di Jawa Barat itu bahu- membahu, Pak KDM dengan kepemimpinan yang strong, berani mengambil risiko, karena hampir semua yang beliau eksekusi besar resikonya dan beliau selalu siap pasang badan selama untuk kepentingan masyarakat, memang kewajiban pemimpin seperti itu," tutur Herman Suryatman.
"Akhirnya jajaran birokrasi pun meneladaninya, jadi kita ini adalah super team," pungkasnya.