Bisnis.com, CIREBON - Wali Kota Cirebon Effendi Edo memastikan kendaraan angkutan umum yang akan digunakan untuk mudik Lebaran di Cirebon sudah menjalani pemeriksaan ketat.
Edo mengatakan pemeriksaan tersebut meliputi aspek fisik, administrasi, serta kesehatan awak bus. Bus yang telah lolos uji diberi tanda stiker kelayakan sebagai jaminan keamanan bagi penumpang.
"Kami ingin memastikan semua kendaraan yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan. Ini penting agar para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan nyaman dan selamat sampai tujuan," ujar Edo, Jumat (21/3/2025).
Edo menyebutkan, pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya mencakup kendaraan, tetapi juga kesehatan para sopir dan kru bus. BNN terlibat dalam kegiatan ini untuk melakukan tes kesehatan dan tes narkoba bagi awak bus.
Langkah ini diambil untuk mencegah kemungkinan adanya sopir yang bertugas dalam kondisi tidak prima atau di bawah pengaruh zat berbahaya.
"Pemeriksaan kesehatan ini wajib dilakukan agar para sopir benar-benar siap mengantarkan penumpang. Jangan sampai ada yang dalam kondisi kurang fit atau bahkan menggunakan narkoba, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang," tegasnya.
Baca Juga
Setelah kendaraan dan kru dinyatakan lolos uji, pihak terminal memberikan stiker kelayakan sebagai tanda bahwa bus tersebut layak beroperasi.
Stiker ini juga menjadi jaminan bagi penumpang bahwa mereka menggunakan kendaraan yang telah memenuhi standar keselamatan.
Edo pun memastikan, jumlah bus yang disiapkan untuk musim mudik tahun ini cukup memadai. Menurutnya, pihak terminal telah berkoordinasi dengan perusahaan otobus untuk menyediakan armada tambahan jika diperlukan.
"Kami pastikan jumlah kendaraan cukup untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Jika terjadi peningkatan jumlah pemudik, akan ada bus cadangan yang bisa segera dioperasikan," jelasnya.
Sebagian besar penumpang yang berangkat dari Cirebon diperkirakan akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan kondisi ini, koordinasi antar daerah menjadi faktor penting untuk menjaga kelancaran arus mudik.
Pemerintah Kota Cirebon telah menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah lain guna memastikan perjalanan berjalan lancar tanpa hambatan.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan daerah-daerah tujuan utama pemudik, terutama yang berada di jalur pantura. Harapannya, arus mudik bisa berjalan lebih tertib dan lancar," tambahnya.
Selain memastikan kesiapan kendaraan, Pemkot Cirebon juga berupaya meningkatkan infrastruktur jalan yang akan digunakan selama arus mudik. Beberapa perbaikan dilakukan di ruas-ruas jalan utama dalam kota serta akses keluar masuk Cirebon.
"Kami terus melakukan pembenahan infrastruktur, baik di dalam kota maupun jalan penghubung ke daerah lain. Ini penting agar perjalanan pemudik lebih nyaman dan aman," ungkap Edo.