Bisnis.com, CIREBON- Pemerintah Kota Cirebon melakukan upaya pelestarian naskah kuno yang merupakan bagian penting dari warisan budaya daerah tersebut.
Dalam rangka upaya tersebut, Pemerintah Kota Cirebon melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, budayawan, serta pemangku kepentingan lainnya, untuk berkolaborasi menjaga dan merawat naskah-naskah bersejarah yang memiliki nilai historis tinggi.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan, pelestarian naskah kuno telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dalam upaya tersebut, Pemkot Cirebon bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk melakukan digitalisasi terhadap berbagai naskah kuno dan arsip penting lainnya.
"Proses digitalisasi ini bertujuan untuk menghindari kerusakan fisik yang bisa terjadi pada naskah yang usianya sudah sangat tua, serta untuk memastikan bahwa informasi yang terkandung dalam naskah-naskah tersebut tetap bisa diakses oleh generasi mendatang," kata Iing, Senin (11/11/2024).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon juga, kata Iing, sudah berhasil mendigitalisasi sejumlah besar naskah bersejarah yang kemudian dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Koleksi Naskah Kuno (SINGKONO).
Baca Juga
Sistem ini memuat berbagai data yang dikumpulkan dari arsip milik masyarakat serta koleksi yang ada di dinas terkait, yang semuanya dapat diakses secara mudah melalui internet.
Langkah ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses dan mempelajari naskah-naskah kuno yang sebelumnya hanya bisa dilihat di tempat penyimpanan fisik.
Selain upaya digitalisasi, Pemkot Cirebon juga aktif dalam memberikan pelatihan dan bimbingan teknis tentang cara merawat naskah kuno secara fisik.
Salah satunya adalah kegiatan yang diadakan pada 7 November, yang melibatkan sekitar 40 peserta dari kalangan budayawan, akademisi, dan praktisi lainnya. D
"Dalam acara tersebut, peserta diberikan pengetahuan tentang cara-cara merawat naskah kuno, termasuk pentingnya pembuatan kotak penyimpanan khusus yang dapat menjaga kondisi naskah agar tetap awet," kata Iing.
Pelestarian naskah kuno yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon tidak hanya terbatas pada aspek perawatan fisik, tetapi juga mencakup upaya menjaga dan melestarikan kandungan informasi yang terkandung dalam naskah tersebut.
Hal ini penting mengingat naskah-naskah kuno yang ada di Cirebon mengandung banyak pengetahuan, sejarah, dan tradisi budaya yang berharga. Naskah-naskah ini tersebar di berbagai tempat, seperti museum keraton, perpustakaan, dan koleksi pribadi masyarakat.
Dengan upaya yang terus dilakukan ini, Pemerintah Kota Cirebon berharap agar warisan sejarah yang terkandung dalam naskah kuno dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang, serta dapat dijadikan sumber inspirasi dan pembelajaran bagi siapa saja yang tertarik untuk mempelajarinya.