Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang Tua Ingin Lihat Sofia Sahla Bisa Kenakan Jilbab Saat Kibarkan Bendera Merah Putih

Orang tua Sofia Sahla berharap permasalahan calon Paskibraka Nasional Putri lepas kerudung ini dapat bisa segera berakhir.
Sofia Sahla (kanan), calon Paskibraka Nasional tahun 2024 asal Kabupaten Sumedang.
Sofia Sahla (kanan), calon Paskibraka Nasional tahun 2024 asal Kabupaten Sumedang.

Bisnis.com, BANDUNG - Orang tua Sofia Sahla, calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2024 asal Kabupaten Sumedang, berharap sang anak bisa kembali mengenakan jilbabnya saat bertugas nanti.

"Harapan kami, semoga pada pelaksanaannya nanti calon Paskibraka Nasional Putri yang biasa pake kerudung, bisa diperbolehkan lagi memakai kerudung. Sebab menurut informasi, pada saat latihan anak kami Sofia Sahla juga selalu memakai kerudung," tutur Tatang Suryatna, Kamis (15/8/2024).

Ia juga berharap, permasalahan calon Paskibraka Nasional Putri lepas kerudung ini dapat bisa segera berakhir. Sehingga pelaksanaan pengibaran bendera pusaka pada HUT ke-79 RI tingkat nasional pada 17 Agustus 2024 nanti, bisa berjalan sukses. 

Ia mengaku, tidak ada informasi sebelumnya selama proses seleksi hingga pemberangkatan bahwa calon Paskibraka putri harus menanggalkan jilbab saat menjadi Paskibraka.

"Soal kebijakan lepas kerudung bagi calon Paskibraka Nasional Putri, saya tidak pernah menerima informasi sebelumnya. Saya sendiri baru tahu anak saya lepas kerudung dari media," kata Tatang.

Tatang menyebutkan, sejak Sofia Sahla menjalani Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) calon Paskibraka Nasional tahun 2024 di Jakarta pada 12 Juli 2024, dia sudah tidak pernah ada komunikasi lagi dengan buah hatinya itu. 

Untuk mengobati rasa rindu pada sang anak, Tatang dan istrinya Rosmini, hanya bisa melihat video anaknya dari akun media sosial Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) atau akun media sosial Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).

Berkaitan dengan kebijakan BPIP yang mengharuskan calon Paskibraka Nasional Putri lepas kerudung pada saat pengukuhan, menurut Tatang, pihaknya sejauh ini tidak pernah tahu menahu soal ketentuan dalam Paskibraka.

 "Terus terang kami paham. Yang terpenting bagi kami, Sofia Sahla sehat, dan jangan pernah meninggalkan salat lima waktu. Semoga, anak kami ini dapat mengemban amanah ini dengan sebaik mungkin," ujar Tatang.

Namun demikian, sebagai orang tua, Tatang mengaku sangat percaya terhadap anaknya, sebab dari kecil Sofia Sahla selalu diberikan pendidikan agama sebagai dasar untuk bekal kehidupannya.

"Kami pribadi sebagai orangtua, akan selalu mendukung apapun yang terbaik bagi anak kami. Yang terpenting bagi kami, Sofia Sahla selalu diberikan kesehatan, dan kelancaran dalam segala urusannya. Apalagi sekarang, anak kami akan mengemban tugas negara menjadi Paskibraka Nasional, semoga anak kami diberikan kelancaran," tutur Tatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper