Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan dua wilayah di Metropolitan Rebana menjadi daerah paling jarang dikunjungi wisatawan yakni Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Dalam catatan BPS, sepanjang tahun lalu Kabupaten Cirebon mendapatkan kunjungan wisatawan sebanyak 683.909 orang. Sementara untuk Kabupaten Indramayu, dikunjungi oleh 836.785 wisatawan.
Di Kawasan Metropolitan Rebana, daerah yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Kabupaten Subang dan Kabupaten Kuningan. Untuk Kabupaten Subang, dikunjungi 5.953.952 wisatawan dan Kabupaten Kuningan 3.081.085.
Ahli Perencanaan dan Perancangan Kota Institut Teknologi Bandung (ITB) Ibnu Syabri mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Metropolitan Rebana bisa mengandalkan keberadaan Bandara Kertajati.
Menurutnya, bandara berfungsi sebagai pintu gerbang pariwisata, menarik pengunjung dan meningkatkan sektor perhotelan.
"Keberadaan bandara diharapkan mampu meningkatkan kedatangan wisatawan mendorong permintaan akan akomodasi, restoran, atraksi, dan layanan terkait pariwisata lainnya, sehingga menghasilkan pendapatan dan mendukung bisnis lokal," kata Ibnu, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai mengatakan, hasil survei tersebut menjadi evaluasi pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Menurut Hilmi, lambannya kinerja kepariwisataan di Kabupaten Cirebon terja karena buruknya infrastruktur di objek wisata. Kondisi tersebut membuat wisatawan kapok untuk berkunjung.
"Ini salah satu pemicu yang membuat wisatawan malas untuk berkunjung," kata Hilmi.
Menurut Hilmi, identitas kepariwisataan Kabupaten Cirebon tidak kalah dengan Yogyakarta. Di daerah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur ini memiliki ragam kebudayaan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan.
Selain itu, lanjut Hilmi, Kabupaten Cirebon memiliki potensi pertanian yang bisa dijadikan sebagai objek wisata. Di Kabupaten Cirebon, kawasan pertanian ini berada di wilayah Kecamatan Gegesik.