Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar menyiapkan posko siaga di ruas provinsi yang rawan bencana.
Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan DBMPR Jabar Iwan Suwanagiri mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 48 posko siaga di jalur rawan bencana.
Keberadaan posko selain memantau kondisi kemantapan jalan, juga diperuntukan sebagai rest area bagi pemudik lebaran 2024.
"Kami menyiapkan 48 posko. Pemudik terutama kendaraan roda dua bisa beristirahat kalau cape. Disitu disediakan MCK, juga disediakan kopi dan tempat berbuka jika melintas di malam hari," katanya dikutip Rabu (3/4/2024).
DBMPR sendiri sudah mengidentifikasi sejumlah titik bencana di ruas jalan provinsi, dimana ada 151 ruas jalan yang rawan longsor, 28 lokasi rawan banjir dan 12 lokasi rawan jalan amblas.
"Di situ kita sudah siapkan tim, terutama tim URC [Unit Reaksi Cepat] yang kita punya dan alat-alat berat," ujarnya.
Baca Juga
Iwan memastikan tim dan alat berat saat ini sudah dipersiapkan di enam balai milik BMPR Jabar. Pihaknya juga menyiapkan kontak person di setiap tim agar bisa diakses oleh masyarakat.
"Kami menyiapkan semua alat berat terutama di titik titik rawan longsor. Kemarin di Januari terjadi di Cikajang, Pameungpeuk terjadi longsoran, alhamdulilah dalam satu malam bisa teratasi," katanya.
Selain itu pihaknya juga menempatkan rambu-rambu peringatan terutama di titik rawan longsor. Namun pihaknya juga mengingatkan pemudik agar berhati-hati terutama saat cuaca hujan saat melewati titik yang rawan longsor.
"Kalau di Jawa Barat di daerah utara Majalengka, Garut itu Cikajang Pameungpeuk, Cisewu Rancabuaya, juga kebanyakan itu di daerah wilayah Sukabumi itu di Cileutuh, sampai Pelabuhanratu arah perbatasan Jabar dan Banten. Mungkin itu pemudik yang melewati jalur itu lebih berhati-hati," pungkasnya.