Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angin Kencang Melanda Garut, Perahu Nelayan hingga Rumah Warga Rusak

Angin kencang menyebabkan dua rumah rumah di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
Ilustrasi angin kencang/Reuters
Ilustrasi angin kencang/Reuters

Bisnis.com, GARUT- Kejadian angin kencang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam satu pekan terakhir.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) per Rabu (13/3/2024), ada beberapa kejadian akibat bencana tersebut.

Beberapa di antaranya, naiknya gelombang pasang di seluruh pantai wilayah Kabupaten Garut Selatan. Gelombang pasang yang menerjang wilayah pesisir itu memiliki ketinggian hingga tiga meter.

Kejadian tersebut pun merusak 30 unit perahu milik nelayan, 11 warung, dan menghancurkan tembok penahan tanah sepanjang 25 meter. Fenomena angin kencang pun membuat nelayan tidak bisa melaut.

Selain itu, kejadian angin kencang menyebabkan dua rumah rumah di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Proses evakuasi secara gotonh royong masih dilakukan warga di sekitar lokasi kejadian.

Pemerintah Kabupaten Garut melakukan asesmen seluruh wilayah yang terdampak bencana alam sepanjang 2024 untuk mendapatkan bantuan perbaikan dari anggaran biaya tak terduga (BTT).

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan dalam beberapa waktu terakhir ini beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Garut dilanda bencana mulai dari banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, hingga angin kencang.

"Anggaran yang disediakan sebanyak Rp20 miliar," kata Nurdin.

Berdasarkan hasil prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), teridentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan secara signifikan. Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan.

Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia pada periode 8-14 Maret 2024 terjadi di hampir seluruh provinsi, termasuk Jawa Barat,

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan, dengan terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari BMKG.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper