Bisnis.com, BANDUNG--Perumda Bank Sumedang berikan dividen terhadap kas daerah Rp7,1 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perumda Bank Sumedang, di Sumedang, Kamis (15/2/2024).
Sementara itu, dalam RUPS juga dipaparkan laporan keuangan dimana Bank Sumedang mencatatkan laba kotor Rp16,8 miliar dan laba bersihnya Rp13,085 miliar.
Nilai tersebut menurun tipis dari catatan keuangan perseroan di 2022, yakni mendapat laba kotor Rp17,160 miliar dengan laba bersih Rp13,343 miliar dan dividen ke kas daerah Rp7,338 miliar.
Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman menilai kinerja Perumda Bank Sumedang saat ini dinilai baik jika diperbandingkan dengan beberapa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) lain yang asetnya sudah cukup besar.
"Saya melihat kinerja Bank Sumedang di Tahun 2023 relatif lebih baik dari bank-bank yang lainnya khusunya BPR. Berarti Bank Sumedang ini termasuk salah satu Bank terbaik di tingkat nasional," ucap Herman Suryatman.
Meski terjadi penurunan performa, Herman tetap mengucapkan terimakasih terhadap direksi Bank Sumedang beserta pengawas dan para pimpinan cabang yang membuat Bank Sumedang tetap bertahan.
Baca Juga
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Direksi Bank Sumedang, para pengawas, pimpinan cabang dan team work. Karena berkat semuanya Bank Sumedang bisa bertahan dan mudah-mudahan di tahun 2024 dan seterusnya Bank Sumedang bisa tumbuh," ujarnya.
Sementara itu, Herman juga meminta Bank Sumedang untuk menggencarkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDa) sebagai produk kredit kepada masyarakat.
“Setiap karyawan untuk melakukan promosi secara masif pengenalan Bank Sumedang kepada masyarakat dan untuk lebih gencar menyosialisasikan KURDa,” katanya.
Sementara itu, Direktur Bank Sumedang Krisyana Dewi mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sumedang karena telah mengayomi Bank Sumedang.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemda Sumedang dan seluruh pemangku kepentingan karena tidak kehilangan objektifitasnya mengayomi Bank Sumedang," katanya.