Bisnis.com, SUMEDANG -- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mendukung langkah dari Bank Sumedang untuk menyalurkan KURda (Kredit Usaha Rakyat Daerah) kepada para petani milenial.
Menurutnya, program KURDa Bank Sumedang merupakan sebuah upaya mendorong perekonomian di Kabupaten Sumedang agar bisa lebih meningkat lagi dengan cara menyentuh para pelaku UMKM.
"Kami berikan dana murah. Bank sudah membuka diri dengan suku bunga yang sangat murah, baik itu bank umum ataupun BPR," ujarnya, Senin (19/5/2023).
Suku bunga yang diberikan Bank Sumedang melalui program KURDa dikatakannya sebesar 3 persen dalam satu tahun. Sehingga ia mengharapkan dengan akses permodalan tersebut akan mampu mendorong pertumbuhan usaha para petani di Sumedang.
“Pemkab Sumedang akan berupaya membantu beberapa kendala yang dihadapi terutama kaitannya dengan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat Daera dari Bank Sumedang,” kata Dony.
Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bertemu petani milenial yang baru diwisuda dan lulus program petani milenial yang digelar Pemprov Jabar beberapa pekan lalu. Petani milenial dari Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka yang ditemui Dony bernama Yati Haryati.
Menurut Yati, sayuran yang diproduksi olehnya dibeli oleh offtaker yang sudah biasa menyerap hasil pertanian di daerahnya. Offtaker sendiri merupakan pemasok kebutuhan industri ataupun pasar. Offtaker sendiri memegang peranan penting dalam program petani milenial. Pertama, memberikan pendampingan secara rutin selama proses aktivitas pertanian, lalu menyerap komoditas petani milenial untuk dijual.
Yati juga menyebutkan ia pun kini sudah bergerak menjadi offtaker untuk mendorong penjualan sayuran dari petani yang ada di desanya. “Ya sudah menjadi offtaker juga, kecil-kecilan,” kata Yati.
Yati pun meminta Dony untuk mempermudah akses permodalan bagi para pelau usaha pertanian agar bisa terus berkembang.