Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi mangga dari Jawa Barat sepanjang 2023 mencapai 451.174 ton. Dari jumlah itu, Indramayu menjadi daerah penghasil terbesar hingga 155.668 ton.
Dalam catatan tersebut, produksi mangga dari Indramayu mencakup 34,50% dari keseluruhan produksi Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, empat kabupaten atau kota terbesar berikutnya adalah Kabupaten Sumedang dengan produksi sebesar 61.514 ton (13,63%), Kabupaten Cirebon sebesar 44.485 ton (9,86%).
Kemudian, Kabupaten Cirebon dengan produksi sebesar 43.351 ton (9,61%) dan Kabupaten Majalengka menembus angka 28.462 ton.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan Indramayu menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang memproduksi banyak jenis buah mangga.
Namun, sebagian masyarakat tidak mengetahui kualita mangga yang dihasilkan cukup diperhitungkan.
Baca Juga
“Indramayu menjadi salah satu daerah penghasil mangga yang memiliki banyak jenis mangga seperti gedong gincu, harum manis dan cengkir. Jadi harus benar-benar kita kenalkan kembali biar mengingatkan kepada masyarakat bahwa mangga Indramayu adalah jenis mangga yang terbaik,” kata Nina.
Nina berharap, banyak pelaku UMKM di Indramayu yang juga mampu mengolah buah mangga menjadi beragam produk yang bernilai tinggi.
Pemerintah daerah mengaku akan mendukung dan membantu terkait Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Pelaku UMKM-nya kita ingin olahannya dari mangga tersebut. Entah bikin keripik, puding, sirup dan lain sebagainya. Tetapi kembali lagi belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Semoga masyarakat bisa mengenal kembali sehingga olahannya lebih terjaga dan lebih higienis,” kata Nina.