Bisnis.com, CIREBON - Kabupaten Cirebon terus bergerak menjadi salah satu sentra penghasil mangga terbaik di Jawa Barat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lima daerah di Kabupaten Cirebon menjadi pusat produksi mangga. Lima daerah itu yakni, Kecamatan Lemahabang, Palimanan, Astanajapura, Susukan Lebak, dan Greged.
Kecamatan Lemahabang, sepanjang 2023 memproduksi mangga sebanyak 8.450 ton, Astanajapura 4.780 ton, Palimanan 4.971 ton, Susukan Lebak 3.075 ton, dan Greged 2.972 ton.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pemerintah daerah terus memacu produktivitas pertanian mangga. Upaya ini dilakukan menjadikan Kabupaten Cirebon merajai pasar ekspor.
"Di Jawa Barat, Kabupaten Cirebon jadi penghasil mangga terbaik. Beberapa jenis mangga seperti sangat diminati konsumen sampai luar negeri," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Kamis (18/1/2024).
Beberapa tahun lalu, kata Imron, seorang petani menemukan mangga varietas baru yang diberi nama Roman Ayu.
Baca Juga
Menurut Imron, varietas tersebut memiliki ukuran lebih besar dibandingkan jenis lainnya. Hal ini menjadi semangat para petani untuk berinovasi menghasilkan mangga lebih baik.
"Saat mutunya tinggi, mangga akan mudah untuk diekspor. Selain kuantitasnya, kami juga tekankan petani mampu menghasilkan paling baik," kata Imron.
Pemerintah daerah mengharapkan Kementerian Pertanian membangun pusat pembibitan mangga di Kabupaten Cirebon.
Imron mengatakan, dibalik tingginya angka produksi mangga, sebagian saja yang mampu menembus pasar ekspor. Selebihnya, hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal.
"Salah satu jenis mangga yang paling disukai itu jenis gedong gincu. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus mendorong produksi," kata Imron.