Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengharapkan Bulog menyerap maksimal produksi beras petani di Kabupaten Cirebon untuk menjaga kabupaten tersebut tetap menjadi lumbung padi.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan berdasarkan laporan Kementerian Pertanian, penyerapan Bulog terhadap beras dari Kabupaten Cirebon masih rendah.
“Harus menyerap lebih banyak. Kabupaten Cirebon yang merupakan lumbung padi nasional,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (24/1/2024).
Imron menuturkan, produksi beras maupun padi dari Kabupaten Cirebon sebagian besar ditopang oleh wilayah Kecamatan Gegesik.
“Kawasan tersebut kami tetap dorong tetap produktif,” ujar Imron.
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon menyebutkan produktivitas pertanian padi di Kabupaten Cirebon diprediksi masih terhambat pada 2024 ini.
Baca Juga
Dampak el nino di Kabupaten Cirebon masih terasa. Beberapa hektare lahan masih kekurangan suplai air.
Tahun lalu, luas panen padi di Kabupaten Cirebon, menurun. Kondisi itu terjadi akibat kemarau panjang dampak fenomena el nino yang melanda sepanjang 2023.
Luas panen padi di Kabupaten Cirebon sepanjang 2023 hanya sekitar 82.889 hektare.
Sementara dua tahun lalu, luas panen padi di daerah perbatasan antara Jawa Barat-Jawa Tengah ini sekitar 84.892 hektare. Produksi pada tahun ini diprediksi hanya sekitar 532.000 ton.
Selain itu, musim tanam padi di Kabupaten Cirebon, mundur dampak el nino yang berpengaruh terhadap rendahnya intensitas hujan.