Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pj Gubernur Jabar Minta Industri Rotan Cirebon Cari Pasar Baru

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mendorong produksi rotan dari Kabupaten Cirebon terus melesat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com. CIREBON - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mendorong produksi rotan dari Kabupaten Cirebon terus melesat. Komoditas tersebut merupakan produk unggulan ekspor dari Jawa Barat.

Bey menyebutkan industri rotan harus bertumbuh karena menjadi salah komoditas yang mendominasi kinerja ekspor di Kabupaten Cirebon.

"Hal seperti ini harus terus dikembangkan, karena rotan ini adalah salah satu unggulan," kata Bey saat ditemui di Satuan Pelayanan (Satpel) Pelayanan Pengembangan Industri Rotan Cirebon, Jalan Raya Tegalwangi, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/1/2024).

Bey menyebutkan, kinerja ekspor rotan pada 2023 menurun dibandingkan 2022. Kondisi tersebut pun terjadi akibat adanya perlambatan ekonomi dampak dari perang antara Rusia dengan Ukraina.

"Harus mencari pasar baru. Prospek indstri rotan Cirebon ini sangat baik," kata Bey.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih menyebutkan kinerja ekspor produk rotan dari Jawa Barat sepanjang Januari-Oktober sebanyak US$155,26 juta dengan volume 22.025 ton.

Produk rotan tersebut berupa bahan nabati rotan, barang anyam rotan, hingga furnitur rotan.

Menurut Noneng, furnitur rotan merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbanyak dengan nilai total US$127,48 Juta. Sementara, barang anyam rotan hanya menembus angka US$27,66 juta.

"Jawa Barat juga tercatat mengekspor bahan nabati dari Rotan pada periode Januari-Oktober 2023 dengan nilai US$114.280," kata Noneng.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan industri kerajinan rotan masih menguasai kinerja ekspor di Kabupaten Cirebon. 

Kerajinan rotan dari Kabupaten Cirebon masih menunjukkan eksistensinya hingga saat ini. Saat pandemi pun, kerajinan tersebut masih dikirimkan ke luar negeri. 

 "Sebagian besar kerajinan rotan ini dikirim oleh UMKM. Kelompok ini juga berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah," kata Imron.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja komoditas industri rotan di Kabupaten Cirebon sebanyak 64.725 orang.

Selain itu, industri kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon terus bertambah dalam lima tahun terakhir ini. Tercatat, pada 2020 ada 1.478 unit, 2021 1.480 unit, 2022 1.502 unit, dan 2023 sebanyak 1.525 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper