Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Flyover Buah Batu Segera Diusulkan ke Pusat

Dinas BMPR Jabar mengusulkan pembangunan jalan layang atau flyover Buah Batu pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar mengusulkan pembangunan jalan layang atau flyover Buah Batu pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) 

Kepada Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan flyover Buah Batu akan dibangun sepanjang 2,7 km atau mulai dari kawasan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar hingga ke kantor PT Len.

"Ini bakal jadi flyover terpanjang di Kota Bandung dan kalau bisa terbangun sangat membantu mengurai kemacetan seperti flyover Kopo," katanya dikutip Selasa (5/12/2023).

Pihaknya saat ini tengah mematangkan rencana pengajuan tersebut mengingat proyek ini akan dibiayai sepenuhnya oleh APBN.

"Mudah-mudahan 2023 ini selesai, jadi kita, daerah mendorong meminta semuanya dibiayai oleh Pemerintah Pusat mulai dari pembebasan tanah sampai dengan konstruksinya," katanya.

Jika usulan ini disetujui pihaknya berharap proses pembangunan seperti pengadaan tanah sudah bisa dimulai 2024 mendatang.

"Jadi kalau misalkan pengadaan tanahnya di 2024 tuntas konstruksinya mungkin 2025 sudah bisa dipakai, 2025 pertengahan/akhir," tuturnya.

Terkait lahan, diakui Bambang menjadi tantangan sama halnya pembangunan flyover Kopo dulu pengadaan lahannya sejak 2015.

"Nah 2015 baru dikerjakan di tahun 2021-2022, 2022 diresmikan bayangkan sekian tahun pengadaan tanah. Nah mudah-mudahan yang di Buahbatu, flyover Buah Batu maupun yang di Cibiru pengadaan tanahnya tidak terlalu lama," katanya.

Di sisi lain, saat ini flyover yang sedang dalam proses pembangunan yaitu di Nurtanio dan Ciroyom. "Sekarang sedang on process terkendala lagi soal tanah. Begitu juga dengan di Ciroyom," katanya.

Di Ciroyom terkendala oleh urusan bangunan heritage cagar budaya.  Di sana terdapat bangunan pos satpam, tapi masuknya di Perda Kota Bandung.

"Jadi Perda Kota Bandung mengatur sampai dengan koordinatnya itu masuk ke Cagar Budaya, ketika mau mengintervensi Cagar Budaya yang ditetapkan oleh Perda itu sudah harus mendapatkan persetujuan dulu (dari) menteri," katanya.

Sementara untuk pembangunan flyover Nurtanio diharapkan selesai lebih cepat.

"Mudah-mudahan optimis ya kalau lahannya beres di November ini maka Desember tuntas bisa dipakai. Panjangnya, relatif pendek sih cuman 400-500m tapi mengurai kemacetan juga itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper