Bisnis.com, BANDUNG--Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar meminta pemerintah daerah proaktif dalam mengembangkan objek wisata.
Hal itu disampaikan Benny saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Swiss-Belresort Dago Heritage, Bandung, pekan ini.
Benny menuturkan, rakor itu dilakukan sebagai upaya sinkronisasi kebijakan dan program pengembangan destinasi pariwisata antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Dirinya mengajak kepala bidang destinasi pariwisata untuk berlomba-lomba mencari destinasi wisata yang layak dijual.
"Ada tiga kriteria destinasi wisata menurut Markplus, yaitu adventure tourism, comfortable tourism, dan vibrant tourism. Tolong ajak masyarakat sekitarnya untuk berpartisipasi di sana,” katanya, Rabu (23/11/2023).
Pihaknya meminta dinas di daerah untuk banyak koordinasi dan kolaborasi dengan asosiasi.
Baca Juga
"Selain itu tolong lihat juga potensi yang ada di sekitar bapak ibu. Ingat, dalam membangun destinasi wisata yang terpenting harus bagus menurut para wisatawan,” jelasnya.
Kadisparbud Jabar juga meminta kabupaten/kota agar mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati,Majalengka.
Menurutnya pergerakan wisatawan diperkirakan juga meningkat seiring aktivasi Bandara Nusawiru, Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta rencana pembangunan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya).
Terkait hal itu, kabupaten/kota diarahkan agar tidak hanya menyiapkan quantity tourism saja, tapi dibarengi dengan quality tourism. Hal tersebut ditujukan agar wisatawan bisa lebih lama menghabiskan waktunya berlibur di Jawa Barat dan turut melibatkan masyarakat lokal.
Benny juga menyinggung peran sumber daya manusia dalam memajukan sektor pariwisata. Menurutnya, SDM yang berkualitas akan berperan penting terhadap perekonomian suatu wilayah.
“PR besar lainnya adalah sumber daya manusia. Sebagus-bagusnya kita membangun, kalau SDM-nya tidak mampu memelihara, maka tidak akan jadi apa-apa. Oleh sebab itu saya mengajak bapak ibu sekalian untuk fokus pada peningkatan kualitas SDM pariwisata. Ketika masyarakatnya sadar, saya berani jamin ekonomi di kabupaten/kota akan meningkat,” tuturnya.