Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut mensosialisasikan terbang umrah dan haji dari Bandara Kertajati di Peringatan Hari Santri di Tasikmalaya akhir pekan ini.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Faiz Rahman mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama untuk menggelar sosialisasi tersebut.
"Kami bersama Kanwil Kemenag memfasilitasi travel haji dan umrah untuk menggelar expo saat peringatan Hari Santri. Ada 19 perusahaan travel umrah dan haji akan mensosialisasikan terbang dari Kertajati," katanya di Bandung, Kamis (19/10/2023).
Menurutnya penerbangan umrah dan haji dari Kertajati sudah berjalan, namun harus terus disosialiasikan karena ceruk jemaah umrah yang bisa terbang dari Kertajati masih tinggi.
Dari hasil kajian setiap harinya ada 2500 jemaah umrah asal Jabar yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. "Terbang umrah dari Kertajati harus terus didorong, disosialisasikan sampai brand Kertajati kuat," tuturnya.
Faiz mengatakan urusan haji dan umrah berada di bawah kewenangan Kemenag, momem Hari Santri diharapkan bisa memicu harapan masyarakat untuk bisa umrah dan haji.
Baca Juga
"Masyarakat yang memperingati hari santri punya mimpi berangkat haji dan umrah. Kita visinya menguatkan yang kita dapat hari ini, penerbangan komersial dialihkan ke Kertajati," katanya.
Faiz sendiri menyakini penerbangan umrah dan haji dari Kertajati akan berkembang seiring waktu.
Dia juga berharap sosialiasi terbang dari Kertajati bisa mendorong maskapai untuk menambah penerbangan umrah. "Kalau demand tumbuh, harga umrah juga bisa lebih murah ke depan," katanya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan Pemdaprov Jabar sudah berkoordinasi dengan pemda sekitar Bandara Kertajati agar bersiap mengoptimalkan potensi ekonomi yang akan muncul.
"Mereka (Pemda kota dan kabupaten) di sekitar wilayah bandara ini siap menyambut baik dan bekerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk mengadakan tur dekat-dekat sini, menyiapkan UMKM, dan kerajinan-kerajinan lokal akan ditampilkan di bandara ini," sebutnya.
Pemdaprov juga sudah mengirimkan surat edaran ke berbagai kementerian agar pejabat eselon I dan menteri sebisa mungkin menggunakan BIJB Kertajati setiap perjalanan dinas ke Jabar.