Bisnis.com, SUMEDANG -- Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang, Senin (16/10/2023).
Hal ini dilakukan Herman untuk mengecek secara detail peralatan Damkar yang ada, seperti mobil dan peralatan alat pendukung kesiapan personel hingga pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) di tengah musik kemarau panjang yang rentan terjadi bencana.
Ia juga meminta kepada staf mengoperasikan kendaraan untuk memastikan kesiapan mobil Damkar dalam menghadapi musibah kebakaran di musim kemarau saat ini.
"Saya ingin memastikan SOP yang ada, kondisi kendaraan dan kesiapan personil karena bagaimana pun juga manajemen Damkar menentukan profesionalitas penanganan damkar di Sumedang. Damkar Sumedang siap siaga 1x24 jam setiap harinya," kata Herman.
Dikatakannya, kondisi kendaraan pemadam kebakaran relatif memadai. Saat ini ada 7 unit kendaraan pemadam yang bisa dioperasikan.
"Ada tujuh kendaraan. Dua kendaraan baru hasil pengadaan tahun 2023, kemudian 3 tahun 2000-an dan dua unit kendaraan pengadaan tahun 1990-an kondisinya sudah tua tahun 90-an. Armada Damkar relatif memadai," ungkapnya.
Baca Juga
Menurut Herman, dalam penanganan bencana kebakaran, Damkar berkolaborasi dan bersinergi lintas instansi pemerintah maupun swasta.
"Tentu nanti sinergi dengan berbagai intansi di Kabupaten Sumedang seperti UNPAD, IPDN, CKJT serta perusahaan di kawasan industri Jatinangor-Cimanggung. Kami selalu berkoordinasi," ujarnya.
Ia menambahkan, selain kesiapan sarana prasarana, hal yang penting yang masih menjadi PR adalah mekanisme kerja dan SDM para pemadam kebakaran.
"Kepada masyarakat Sumedang apabila layanan Damkar belum optimal kami mohon maaf. Insyaallah dan kami selalu meningkatkan kualitas kerja dari Damkar. Penanganan bencana adalah hal yang prinsip dan harus dipersiapkan dengan baik," katanya.