Bisnis.com, BANDUNG--Wilayah Cirebon Raya sedang dipersiapkan menjadi salah satu kawasan destinasi wisata unggulan di Provinsi Jawa Barat seiring beroperasi penuhnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan akan ada beberapa maskapai yang dijadwalkan mendarat di Kertajati pada akhir Oktober mendatang.
Menurutnya, ini menjadi peluang besar untuk menggerakan potensi wisata, budaya, hingga ekonomi kreatif di wilayah Cirebon Raya.
“Fokus kami adalah wilayah Cirebon Raya dan Kota Cirebon sebagai pusatnya. Insya Allah awal November nanti akan ada famtrip wartawan dari mancanegara untuk menerapkan travel pattern di kawasan Cirebon Raya,” katanya, Kamis (5/10/2023).
Pengoperasian penuh ini menurutnya menjadi momentum untuk wilayah Cirebon. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bahkan sudah meminta vent-event bisa digelar secara berkelanjutan.
"Ini perlu disikapi dan diantisipasi dengan baik. Juga untuk industri kreatif, tentunya butuh support dari kota maupun wilayah lain di sekitar Kota Cirebon, bagaimana caranya untuk meramaikan kegiatan termasuk atraksi budaya,” katanya.
Baca Juga
Sejauh ini, persiapan matang terus dilakukan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Hal tersebut dilakukan demi menciptakan kesan positif di mata wisatawan.
“Ini menjadi tugas kita memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata, bahwa harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Sebab keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penting bagi wisatawan untuk datang ke suatu tempat,” ucap Kadisparbud.
Demi meningkatkan daya tarik bagi para calon wisatawan, saat ini sedang disusun paket wisata yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar di Jawa Barat khususnya kawasan Cirebon Raya.
Dalam kegiatan ini, kolaborasi dilakukan antara pemerintah dengan asosiasi dan industri pariwisata di Jawa Barat. Seperti diketahui oleh masyarakat luas bahwa daerah utara Jawa Barat memiliki banyak keunggulan diantaranya wisata sejarah, budaya, kuliner, hingga industri kreatif yang sangat khas dan beragam.