Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terus menggejot perbaikan jalan khususnya di wilayah selatan untuk mendorong pengembangan pariwisata sehingga dapat menumbuhkan perekonomian yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan pihaknya sudah melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan khususnya di wilayah selatan agar potensi pariwisata, pertanian dan sektor lainnya bisa lebih berkembang.
Secara keseluruhan, Pemkab Bandung Barat menganggarkan hingga Rp285 miliar untuk perbaikan infrastruktur sepanjang 72 km hingga ke perbatasan wilayah Kabupaten Bandung dan Cianjur dengan tujuan agar aktivitas masyarakat lancar.
"Kami juga sudah melakukan kajian pengembangan pariwisata di wilayah selatan mulai dari Wisata Alam dan Wisata Religi," ujarnya usai Pesta Rakyat dan Peresmian Jalan Selacai - Cisokan dan Pembangunan Jembatan Tajim, di Lapangan Warungkupa, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/9/2023).
Dia menjelaskan Bandung Barat wilayah selatan memiliki kekayaan sumber daya yang luar biasa dengan pemandangan alam yang indah, di antaranya Curug Malela di Kecamatan Gunung Halu.
Selain itu, wisata religi juga potensial untuk dikembangkan sehingga pihaknya membangun Alun-alun Cililin dengan konsep Little Madinah.
Baca Juga
Menurutnya, Bandung Barat layak disebut kota santri seperti Tasikmalaya karena punya banyak pesantren atau ke-2 terbesar di Jawa Barat.
"Kita tidak akan kalah soal sumber daya alam dengan negara lain. Ada banyak Curug yang layak untuk dikunjungi. Selain itu wisata religi juga sangat potensial untuk dikembangkan. Dengan cara ini diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisata," katanya.
Lebih lanjut Hengky juga mengaku sedang mengembangkan konsep Agro Edu Tourism yang merupakan bagian dari wisata alam dengan mengajarkan para siswa untuk belajar langsung ke alam, yakni bercocok tanam, berternak dan lainnya.
"Konsepnya sangat menarik yang akan diminati anak-anak karena kegiatan outdoor lebih seru," katanya. (K67)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
