Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

El Nino di Bandung Barat Sebabkan 178 Hektare Sawah Kekeringan

Sekitar 178 hektare sawah di Kabupaten Bandung Barat mengalami kekeringan karena kekurangan air akibat fenomena El Nino.
Kekeringan di Kabupaten Bandung Barat/Bisnis-Dadi Haryadi
Kekeringan di Kabupaten Bandung Barat/Bisnis-Dadi Haryadi

Bandung.com, BANDUNG -- Sekitar 178 hektare sawah di Kabupaten Bandung Barat mengalami kekeringan karena kekurangan air akibat fenomena El Nino. Akibatnya, banyak petani yang mengalami kerugian karena tidak bisa menanam padi.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bandung Barat, ratusan hektare sawah yang mengalami kekeringan tersebar di 13 desa dari 4 kecamatan yakni Cihampelas, Sindangkerta, Cililin dan Batujajar.

Lahan sawah kekeringan paling luas berada di Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar dengan total luas 40 hektare. Sedangkan lahan sawah paling kecil sawah dilanda kekeringan terletak di Desa Citapen Kecamatan Cihampelas, hanya seluas 1 hektare.

"Lahan kekeringan mungkin saja akan terus bertambah karena BMKG memperkirakan EL Nino akan berlangsung sampai akhir tahun," kata Kepala DPKP Kabupaten Bandung Barat, Lukmanul Hakim kepada wartawan, Senin (14/8/2023).

DKPP Kabupaten Bandung saat ini tengah menyusun strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengantisipasi dampak kekeringan. Mulai dari menyiapkan dana insentif untuk pengaman pangan di wilayah terdampak kekeringan, menyediakan sarana pompa air dari sungai untuk mengairi sawah, serta pasokan air dari sumur bor.

"Pemberian insentif sifatnya hanya sementara. Untuk jangka panjangnya kita buat dukungan infrastruktur sumur bor dan mesin sedot air dari Sungai Citarum," kata Lukman. 

Menurutnya, upaya penanggulangan kekeringan terhadap sektor pertanian tak hanya dilakukan melalui pendekatan kesiapan sarana prasarana, tapi juga kesiapan dari sumber daya manusia yakni kepekaan petani melihat perubahan iklim dengan menyesuaikan pola tanam. 

"Kami meminta para petani untuk melakukan budi daya tanaman sesuai iklim dan kondisi setempat. Misalnya dengan memilih varietas benih tahan OPT dan toleran terhadap kekeringan,” katanya. (k67)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dadi Haryadi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper