Bisnis.com, BANDUNG—Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin belum mengambil keputusan untuk mendiami rumah dinas Gedung Pakuan dan memakai pengawalan.
Bey mengatakan pihaknya sudah melihat kondisi di Gedung Pakuan namun belum terpikir untuk berdiam di sana.
"Gedung pakuan saya udah lihat ya, cuma belum [mendiami]. Saya masih di rumah ibu saya dulu," katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (7/9/2023).
Dia mengaku gentar tinggal di Gedung Pakuan karena rumah dinas gubernur tersebut terlampau besar buat keluarga kecilnya.
"Ageung pisannya [besar sekali ya] saya kan cuma sedikit," katanya dalam Bahasa Sunda.
Belum terpikir mendiami Gedung Pakuan juga, menurut dia, lantaran rumah ibundanya dengan Gedung Sate terbilang dekat.
Baca Juga
"Rumahnya deket lah, deket dari sini paling 10 menit kalau nggak macet naik sepeda juga nyampe," katanya.
Bey juga menjawab soal kabar jika dirinya masih enggan dikawal sejak dilantik Selasa (5/9/2023) lalu. Menurutnya dia biasa bekerja tanpa pengawalan.
"Saya ini lah realistis lah. Emang kalau macet kan kadang-kadang perlu, kadang suka nggak enak. Yang lain udah macet. Kita ngak nguk ngak nguk [sirine] gitu kan," ujarnya.
Menurutnya pengawalan akan diambil jika dirinya membutuhkan. Namun sampai saat ini dirinya merasa belum perlu.
"Saya maksudnya realistis kalau memang perlu, perlu, tapi sampai sekarang? Kebiasaan sorangan wae [sendirian saja] jadi kumaha [bagaimana] nya?" kata dia.