Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap anggaran untuk perbaikan kualitas air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum mencapai Rp36 triliun.
“Di masa jabatan saya yang tinggal beberapa hari lagi melaporkan progres yang luar biasa. Jadi selama 4 tahun lebih ini sebenarnya kebutuhan untuk membuat sungai Citarum menjadi kembali sungai yang sangat baik dan jernih itu Rp36 triliun,” katanya saat rapat koordinasi monitoring dan evaluasi penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya program Citarum Harum yang digeber pihaknya selama 5 tahun berhasil menurunkan kualitas air Citarum dari cemar berat menjadi cemar ringan dengan index 51 poin. Hasil itu dicapai dengan anggaran gabungan pusat dan daerah yang terbatas.
“Tapi anggaranya itu yang kita miliki dalam sekian waktu itu hanya Rp3 triliun, jadi hanya 10 persen. Walaupun hanya 10 persen kerja-kerjanya sangat luar biasa, ujungnya kan kualitas air,” tuturnya.
Ridwan Kamil menuturkan dengan anggaran sebesar itu, pihaknya bisa mencapai kualitas air dengan poin 51 dari angka cemar berat 33 poin pada masa awal menjabat.
“Targetnya adalah ke 60 poin dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
Baca Juga
Karena itu dia berharap Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum bisa diperpanjang agar program tersebut bisa berkelanjutan.
“Harapannya ada perpanjangan Perpres sekian tahun lagi,” katanya.
Pihaknya juga berharap kebijakan anggaran untuk Citarum bisa terus bertambah setiap tahun. “Anggaran tiap tahun diperjuangkan. Harusnya Rp30-an triliun, tapi kan hanya tercapai karena keterbatasan,” ujarnya.
Ridwan Kamil juga menyampaikan dua permohonan tersebut pada Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan. Luhut dalam rapat merespons agar masukan tersebut masuk dalam laporan yang akan disampaikan pada Presiden.