Bisnis.com, BANDUNG—Bank Indonesia Jawa Barat bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2023 pada Rabu (9/8/2023) besok.
Berbeda dengan WJIS sebelumnya, seluruh agenda diefektifkan dalam satu hari. Dari data yang didapat Bisnis, bertempat di Parahyangan Convention Exhibition Hall Mason Pine Hotel, WJIS 2023 akan menggelar berbagai sesi menarik dan substantif terkait investasi.
Mulai dari Opening Ceremony and High-Level Session “Invest in Sustainable Growth”, dilanjutkan Project Expose dari 4 tema projects investasi disertai dengan project pitching. Kemudian ada fasilitasi one-on-one meeting antara pemiliki proyek dengan potensial investor.
Di Arena WJIS 2023 juga ada Investment Expo yang terdiri dari interactive booth dari investement project ready to offer serta display realisasi investasi yang dihasilkan dari pelaksanaan WJIS 4 tahun terakhir.
Peserta juga akan diperkaya dengan wawasan terbaru di sesi ASEAN Lecture sebagai bentuk capacity bulding terhadap isu-isu terkait ASEAN kepada stakeholders di daerah serta dalam rangka mendukung keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023.
Mengambil tema “Invest in Sustainable Growth”, pada tahun ini WJIS 2023 akan berfokus pada investasi yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Kegiatan ini akan fokus pada promosi investasi proyek dengan tema (1) Downstream Industries, (2) Renewable Energy, (3) Vocational Education System, dan (4) New Investment Areas.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Investasi dan Infrastruktur Jabar Juara 2023. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Pemerintah Kabupaten Sumedang, Bank BJB, Migas Utama Jabar, Bank Indonesia Jawa Barat, EIGER dan JNE.
