Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat menjadi salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengampu program Petani Milenial.
Kepala DKPP Jabar Moh Arifin Soedjayana mengatakan pada 2022 lalu pihaknya membina 988 peserta yang dinyatakan lolos dari seleksi dan pendaftaran. Mereka terbagi dalam klasifikasi pemula, lanjutan dan madya.
“Kami melakukan verifikasi serius pada para peserta petani milenial,” katanya kepada Bisnis, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya verifikasi menjadi salah satu elemen penting agar bisa menghasilkan para peserta yang gigih berjuang mengikuti proses dalam program yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat 2021 tersebut.
“Verifikasi bertujuan agar para peserta bisa mendapat stimulan, ini juga untuk memaksimalkan proses beternak,” tuturnya.
DKPP Jabar sendiri memberikan sejumlah fasilitasi pada para peserta mulai dari magang, pembinaan dan pengawasan, pemasaran hingga membawa para peserta berpameran.
“Pada 2023 kita mulai memberikan stimulan sarana prasarana, pelatihan digitalisasi peternakan, pendampingan kewirausahaan, dan peningkatan kapasitas,”” tuturnya.
Saat ini para peserta yang diampu DKPP Jabar tersebar di 5 kabupaten/kota sentra ternak. Arifin mencatat sebanyak 98 peserta ada di Kabupaten Sukabumi, 89 peserta di Kabupaten Bandung, 83 orang di Garut, Kota Bandung ada 69 peserta dan Kabupaten Ciamis 63 orang.
Untuk komoditas paling banyak domba dengan 280 peserta, lalu sapi potong 267 orang, ayam potong 178 orang, kemudian ayam petelur 100 orang dan sapi perah 61 orang. “Jumlah peserta yang lolos dan aktif makin tinggi di 2022, kita harapkan ada wajah-wajah baru peternak muda lahir dari program ini,” ujarnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Kerja jurnalistik ini turut didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.
