Bisnis.com,BANDUNG -- Bank Bengkulu, mitra Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Bjb, berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 30 persen.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bjb, Widi Hartoto, mengatakan perseroan mengapresiasi pencapaian Bank Bengkulu. Perusahaan pun mendukung penuh agar kinerja positif Bank Bengkulu terus meningkat.
"Melalui KUB, Bank Bjb akan terus mendukung Bank Bengkulu untuk memperkuat bisnis dan ekosistem bersama melalui transformasi dan akselerasi digitalisasi sehingga menjadi lebih kuat dan efisien," ujar Widi dalam rilis resmi pada Bisnis, Senin (13/3/2023).
Diketahui, pencapaian kinerja positif Bank Bengkulu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bengkulu Tahunan Tahun Buku 2022 pada Jumat (10/3/2023).
Dalam RUPS Bank Bengkulu tersebut juga disepakati dan disetujui pengambilan dan penyetoran saham tahap kedua oleh bank bjb, Bank Bengkulu menjadi anggota Kelompok Usaha Bank (KUB) bank bjb, sehingga bank bjb bersama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bank Bengkulu.
Menurut Widi, sinergi dan kolaborasi bank bjb dan Bank Bengkulu melalui KUB dalam rangka pengembangan usaha bersama. Salah satunya, lewat penggunaan infrastruktur bersama, khususnya teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, likuiditas, pembiayaan bahkan permodalan.
Baca Juga
"Sinergi dan kolaborasi kedua belah pihak sudah sangat tepat karena Bank Bjb dan Bank Bengkulu merupakan BPD dengan kinerja yang sangat baik," kata Widi.
Dia memaparkan bahwa sinergi itu sebagai implementasi Peraturan OJK Nomor 12/2021 demi memudahkan dalam pengembangan bisnis dengan saling berbagi infrastruktur, sehingga memberikan manfaat positif dan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Widi melanjutkan perseroan sangat terbuka dan membuka pintu selebar-lebarnya kepada BPD lainnya yang ingin berkolaborasi dan bersinergi melalui KUB bank bjb.
Sebagai BPD terbesar di Indonesia, bank bjb memiliki infrastruktur yang mumpuni yang dapat dimanfaatkan oleh BPD lainnya secara bersama-sama.
"Untuk infrastruktur IT, saat ini bank bjb sudah menyediakan beragam produk produk digital seperti DIGI dan DigiCash, QRIS bank Bjb, bjb e-Tax, Social Fund Transfer untuk penyaluran dana bantuan, Cash Management System, dan Loan Onboarding untuk pengajuan kredit melalui aplikasi, dan lainnya," katanya.
Kemudian, ada Bjb University yang merupakan Corporate University bank Bjb yang dapat dipergunakan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas SDM bersama.
Selain itu, kemampuan pembiayaan BPD yang bergabung dengan KUB bank Bjb akan meningkat karena memiliki modal yang jauh lebih kuat sehingga dapat menyerap kebutuhan kredit dengan nilai yang lebih besar. Salah satunya, yakni kebutuhan kredit untuk pembangunan infrastruktur daerah maupun proyek strategis.
"BPD yang tergabung dalam KUB Bank Bjb dapat melakukan penguatan peran sebagai agen pembangunan daerah melalui pembiayaan bersama," ujar dia.