Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Siapkan Antisipasi PAD Hilang Akibat Kendaraan Listrik

Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah intensif membahas pajak karbon guna mengantisipasi pertumbuhan kendaraan listrik beberapa tahun ke depan.
Petugas melakukan perawatan motor listrik di salah satu showroom motor listrik./Bisnis
Petugas melakukan perawatan motor listrik di salah satu showroom motor listrik./Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah intensif membahas pajak karbon guna mengantisipasi pertumbuhan kendaraan listrik beberapa tahun ke depan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pertumbuhan kendaraan listrik dipastikan akan menggerus pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan. Namun tren ini mau tidak mau harus disambut pihaknya.

"Setiap diskusi [kendaraan listrik] mesti beradaptasi nanti kita carikan pola pengganti [pendapatan asli daerah]-nya," katanya menjawab Bisnis, Jumat (3/3/2023).

Menurutnya pola penggantinya jika dimungkinkan melalui kompensasi atau insentif dari APBN karena daerah sudah mendukung penerapan ekonomi hijau atau lewat pajak karbon.

"Insentif karbon karena kita sudah menolong dunia dengan naiknya mobil listrik maka karbon trading kita ambil menjadi rupiah, kita belanjakan lagi. Jadi ada pola baru dalam pola ekonomi," katanya.

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta layanan digital terus digalakkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk memudahkan wajib pajak. 

Di sisi lain, ia meminta tren positif pendapatan bisa terus dipertahankan hingga bisa melebihi target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper