Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Ada 3.000 Mobil Listrik di Jabar, Diprediksi Terus Tumbuh

Pertumbuhan kendaraan listrik di Jawa Barat diyakini akan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan.
Pemilik kendaraan listrik mengisi daya mobil listrik./Bisnis
Pemilik kendaraan listrik mengisi daya mobil listrik./Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Pertumbuhan kendaraan listrik di Jawa Barat diyakini akan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan.

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengakui pendapatan dari sisi pajak kendaraan bisa tergerus dalam beberapa tahun ke depan seiring terus tumbuhnya kendaraan listrik.

“Mobil listrik ini di Jabar baru ada kurang lebih sekitar 3.000-an lah ya Nah memang targetnya di tahun 2030 itu 30 persen pengguna di jalan raya itu sudah menggunakan mobil listrik berarti kan terkena dampak kita," katanya, Kamis (2/3/2023).

Menurutnya harus ada pengganti pemasukan dengan mulai tumbuhnya tren. Opsi paling memungkinkan menutup kekurangan ini dinilai Dedi lewat insentif karbon.

"Mobil listrik kan zero [emisi]. Harus ada insentif karbon. Nah kita punya kawasan lindung, Jabar itu 45 persen kawasan lindung. Kenapa nggak, insentif karbon kita carikan pajaknya disitu," ujarnya.

Saat ini mobil listrik hanya membayar keringanan pajak sebesar 10 persen, bahkan pada BBNKB hanya menyumbang 1 persen. 

"Belum signifikan, hilangnya [potensi] Rp1 miliar. Tapi itu kalau sekarang [tapi] 2030, kan harus dipikirkan. Masa diloss-kan ga kena pajak sekian tahun. kalau memancing rangsangan gak apa-apa. tapi sesuai dengan instruksi presiden, PPKM dihilangkan juga BLT tetap harus jalan. Relaksasi pajak juga harus jalan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper