Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam hingga Beras di Kabupaten Cirebon Melonjak

Harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Cirebon pada pekan pertama Maret 2023 mengalami kenaikan harga.
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, CIREBON-  Harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Cirebon pada pekan pertama Maret 2023 mengalami kenaikan harga. 

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Kamis (2/3/2023), kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga yaitu, daging ayam ras segar, cabai merah besar, dan beras.

Harga daging ayam ras segar, pada pekan lalu dijual dengan harga Rp28.000 per kilogram. Namun saat ini, mengalami kenaikan menjadi Rp30.500.

Cabai merah beras saat ini dijual dengan harga Rp31.000 per kilogram. Sementara, salah satu pangan paling dibutuhkan masyarakat pekan lalu berada di angka Rp30.000 per kilogram.

Komoditas lainnya yang juga mengalami kenaikan harga yakni beras. Untuk beras kualitas bawah, sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram. Sementara kini, melambung hingga Rp11.500.

Kemudian, untuk beras kualitas medium, di pasaran dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram. Padahal, sebelum ada kenaikan hanya dibanderol dengan harga Rp10.500.

Sementara, untuk beras kualitas premium kini dijual dengan harga Rp13.500. Sebelum ada kenaikan, salah satu kebutuhan pokok utama masyarakat ini hanya Rp12.000 per kilogram.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan operasi pasar bakal gencar dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih signifikan. Hal ini karena dalam waktu dekat bakal memasuki Bulan Ramadan.

Dalam operasi pasar tersebut, kata Imron, Pemerintah Kabupaten Cirebon menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Cirebon untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat.

"Kalau harganya terus naik, kami akan lakukan operasi pasar terus,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Kamis (2/3/2023).

Imron mengaku, akan terus melakukan pemantauan harga ke pasar tradisional. Hal tersebut dilakukan sesuai perintah dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper