Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Pengangguran di Purwakarta Diklaim Cenderung Menurun

Disnakertrans Kabupaten Purwakarta melansir angka pengangguran di wilayah ini trennya mengalami penurunan sejak tiga tahun terakhir.
Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita
Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita

Bisnis.com, PURWAKARTA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta melansir angka pengangguran di wilayah ini trennya mengalami penurunan sejak tiga tahun terakhir.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita menjelaskan, merujuk dari data Badan Pusat Statistik, angka pengangguran pada 2022 di wilayah ini di angka 8,75 persen dari jumlah angkatan kerja.

"Alhamdulillah, angka pengangguran di kita trennya cenderung menurun sejak beberapa tahun ini," ujar Wita kepada Bisnis.com di kantornya, Kamis (19/1/2023).

Wita menuturkan, dari catatan yang ada di dinasnya dua tahun terakhir angka pengangguran memang masih tinggi. Berdasarkan data dari BPS pada tahun 2020 angka pengangguran mencapai 11,7 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 432.428 orang.

Kemudian, lanjut dia, di tahun 2021 lalu angka pengangguran ini trennya menurun menjadi 10,7 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 438.371 orang.

"Di 2022 kemarin, angkanya kembali turun menjadi 8,75 persen," jelas dia.

Wita mengatakan, mengenai angka pengangguran itu ada yang perlu diluruskan. Dia menegaskan, kategori angka pengangguran itu bukan dilihat dari persentase total jumlah penduduk. Tetapi, dilihat dari jumlah warga usia produktif dan angkatan kerja yang belum berpenghasilan.

"Jika berbicara tentang angka pengangguran, itu bukan persentase dari seluruh jumlah penduduk secara global. Tapi, persentase dari jumlah angkatan kerja," kata dia.

Terkait upaya jajarannya untuk mengikis angka pengangguran tersebut, selama ini ada beberapa program pelatihan yang telah disiapkan.

Pelatihan-pelatihan ini, bertujuan untuk membimbing warga Purwakarta yang sudah memasuki usia produktif, untuk memiliki keahlian tertentu. Sehingga, mereka bisa diterima untuk kebutuhan industri ataupun didorong menjadi pekerja mandiri.

"Ini salah satu upaya dari kita, untuk menurunkan angka pengangguran. Jadi, selain melalui penyaluran jalur industri, warga yang saat ini sedang mencari kerja juga kita dorong supaya mereka bisa tetap produktif dan menjadi pekerja mandiri," kata dia.

Di tahun ini, jajarannya juga telah menyiapkan beragam program pelatihan. Dengan begitu, pihaknya sangat optimis angka pengangguran diwilayahnya akan kembali turun.

Wita menambahkan, program pelatihan yang disiapkan ini bukan hanya untuk mereka yang belum bekerja. Para karyawan yang terdampak PHK pun, kedepan akan diarahkan untuk mengikuti berbagai program di dinasnya. Sehingga, mereka bisa tetap produktif dan berpenghasilan.

"Intinya, warga yang saat ini sedang mencari kerja atau terdampak PHK, kita dorong supaya mereka bisa tetap produktif dan berpenghasilan. Untuk berpenghasilan itu kan tidak melulu harus kerja di pabrik. Karena menurut kami, dengan menjadi wirausaha dan memiliki penghasilan, itu juga kategorinya sudah tidak menganggur," pungkasnya. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper