Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang akan Salurkan 2.500 Tenaga Ahli ke Jepang

Saat ini Jepang sedang membutuhkan tenaga kerja untuk sektor pertanian, perikanan, otomotif, pengolahan makanan, perawat lansia, hospitality dan sektor lainnya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima kunjungan Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia Satoshi Miyajima, Kamis (12/1/2023).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima kunjungan Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia Satoshi Miyajima, Kamis (12/1/2023).

Bisnis.com, BANDUNG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan siap kembali mengirim tenaga kerja ahli ke Jepang.

Menurutnya saat ini kebutuhan tenaga kerja di Jepang untuk sektor yang dikuasai warganya cukup tinggi.

Hal tersebut ia sampaikan usai menerima kunjungan Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia Satoshi Miyajima, Kamis (12/1/2023).

PT OS Selnajaya sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen, serta pengembangan kualitas SDM di dalam dan luar negeri.

Bupati saat menerima Satoshi mengaku berbahagia bisa menerima tamu yang menurutnya istimewa.

"Perusahaan ini berada di Jepang dan juga memiliki kantor di Jakarta. Ini merupakan perusahaan yang melatih dan menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke Jepang," ucap Bupati, Jumat (13/1/2023).

Menurut Bupati, saat ini Jepang sedang membutuhkan tenaga kerja untuk sektor pertanian, perikanan, otomotif, pengolahan makanan, perawat lansia, hospitality dan sektor lainnya.

"Rencananya kami juga akan melakukan MoU. Ada kebutuhan sekitar 2.500 tenaga kerja di Jepang yang sedang menjadi proyeksi dari PT OS Selnajaya ini," ujarnya.

Bupati juga menyebutkan, tahun-tahun sebelumnya Kabupaten Sumedang juga telah mengirimkan tenaga kerja ke Jepang dengan bantuan dana dari APBD dan dikolaborasikan dengan LPK dan perbankan.

"Untuk tahun ini kita dapat lagi sebuah penghargaan dan keberuntungan. Jadi yang berangkat betul-betul gratis. Nanti dilatih dan dikirim oleh OS. Selnajaya, tanpa APBD. Jadi inilah arti penting dari kolaborasi," terangnya.

Dikatakan Bupati, saat ini pun Pemda Sumedang akan melaksanakan MoU dengan PT OS Selnajaya.

"Nanti orang Sumedang yang akan berangkat ke sana. Kita akan bantu proses administrasinya, kemudian dilatih, dan dikirim. Kelebihan dari PT OS Selnajaya ini adalah gratis karena ada MoU dimana pemerintah adalah jaminannya bahwa yang berangkat ini telah bekerja dengan baik dan penuh kejujuran," ungkapnya.

Bupati berharap agar masyarakat Kabupaten Sumedang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan cara mendaftar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang atau secara online melalui aplikasi SIPEDO.

"Manfaatkan kesempatan ini oleh warga Sumedang. Silakan yang mau bekerja di Jepang bisa daftar ke Disnakertrans atau daftar online melalui aplikasi SIPEDO," tuturnya.

Sementara itu, Satoshi Miyajima mengatakan pihaknya akan berkontribusi untuk masyarakat Kabupaten Sumedang.

"Kami akan berkontribusi semaksimal mungkin untuk masyarakat Sumedang. Kami juga mohon bantuan dan dukungannya," ungkapnya.

Satoshi juga menyebutkan kebutuhan TKI meningkat untuk Tahun 2023.

"Tahun lalu juga kita sudah kirim 1.200 orang ke Jepang, tapi untuk tahun ini rencananya 2.500 orang akan kita siapkan calon tenaga kerjanya," sebutnya.

Menurut Satoshi, Pemda Sumedang sangat mendukung program PT OS Selnajaya tersebut.

"Tenaga kerja yang paling banyak kami butuhkan adalah pada sektor otomotif. Selain dari itu adalah sektor perawat Lansia yang kredibel, konstruksi, pengolahan makanan, dan pertanian," tuturnya.

Satoshi menambahkan, untuk biaya atau pendanaan akan dikerjasamakan dengan kantor pusat di Jepang.

"Kita akan biayai. Tapi nanti setelah berangkat ke Jepang, bisa dicicil dari gaji di sana. Kalau sudah ada MoU dari Pemda dan sudah ada garansi, nanti semua DP akan dihapuskan," terangnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper