Bisnis.com, CIREBON - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtajati menggandeng investor untuk meningkatkan suplai air bersih di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirtajati Suharyadi mengatakan wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur kerap dilanda kriris air bersih. Sebagian besar berada di kawasan pesisir tandus.
“Menggandeng investor ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelanggan baru. Tahun depan, kami target 2.000 lebih pelanggan,” kata Suharyadi di Kabupaten Cirebon, Senin (26/12/2022).
Suharyadi mengatakan, kehadiran investor penyedia air bersih nantinya bakal membantu suplai ke sejumlah industri.
Kabupaten Cirebon wilayah timur, kata Suharyadi, sudah dirancang oleh pemerintah menjadi salah satu kawasan industri di Kawasan Metropolitan Rebana.
Di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, sebagian besar industri masih mendapatkan suplai air dari badan usaha milik daerah (BUMD) ini dengan cara menggunakan tangki air.
“Investor itu nantinya bisa juga membantu mengolah air payau menjadi air bersih tawar,” kata Suharyadi.
Pada 2023 nanti, Perumda Air Minum Tirtajati mengincar jumlah pendapatan lebih Rp50 milyar. Angka tersebut, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp20 milyar.
Selain itu, debit air yang semula hanya 765 liter per detik, bakal ditingkatkan menjadi 785 liter per detik terutama di wilayah ibu kota Kabupaten Cirebon.