Bisnis.com, BANDUNG - Rekayasa lalu lintas akan diterapkan aparat di kawasan wisata Pantai Pangandaran guna mencegah penumpukan di momen libur akhir tahun 2022.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara mengatakan seluruh stakeholder dari mulai kepolisian dan Dinas Perhubungan di Pangandaran akan mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.
"Akan disatu arahkan, kemudian di malam tahun baru akan diberlakukan car free night, tidak boleh ada kendaraan masuk dan harus disimpan di kantong parkir," katanya, Minggu (25/12/2022).
Menurutnya karena kawasan pantai akan bebas dari kendaraan bermotor maka wisatawan yanv masuk akan disiapkan angkutan atau shuttle. "Jadi di antara parkir di situ dibuat shuttle. Kalau sekarang ada pengaturan," ujarnya.
Koswara memastikan untuk kendaraan wisatawan pihak Pemkab sudah menyiapkan kantong parkir sebelum memasuki kawasan Pantai Pangandaran.
"Nanti itu menjadi putusan Bupati Pangandaran. Sejauh ini masih berproses. Tapi kayaknya sudah," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun sudah meminta wisatawan yang datang ke wilayahnya tidak parkir sembarangan.
Dia mememinta parkir harus sesuai dengan tempat yang telah disediakan.
"Tahun baru boleh berlibur, tapi teliti dulu lah parkir di mana apa dan bagaimana jangan semua sendiri-sendiri," katanya.
Libur tahun baru 2023 diprediksi bakal wisatawan yang datang ke Jabar. Selain pengamanan maksimal, alur transportasi juga harus diawasi termasuk soal parkir yang bisa membuat kemacetan di jalur objek wisata.
"Karena tercatatkan 40 jutaan warga Indonesia bergerak di akhir tahun libur natal ini dan Jabar biasa tempat wisatanya banyak sekali salah satunya wilayah Kabupaten Pangandaran," ungkapnya.
Pantai Pangandaran juga diprediksi akan banyak didatangi wisatawan. Sebab, kondisi libur Nataru kali ini berbeda dari tahun sebelumnya yang menerapkan PPKM maksimal. Saat ini, aturan berwisata sudah dilonggarkan.
"Suka viral Pangandaran, kami sedang lakukan rekayasa lalu lintasnya supaya tidak terulang yang penting menghitung pada saat akan berpergian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
