Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Indramayu Uji Kualitas Beras Sebelum Disalurkan ke Penerima Bantuan

Uji kualitas dilakukan tidak hanya untuk memeriksa tampilan fisik dan kemasan beras, tetapi juga mencakup penimbangan hingga uji tanak.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Perum Bulog Cabang Indramayu tengah bersiap menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada lebih dari 209.000 keluarga di wilayah Kabupaten Indramayu.

Sebelum distribusi dimulai, lembaga ini melaksanakan proses uji kualitas secara menyeluruh demi menjamin mutu beras yang akan diterima masyarakat.

Langkah tersebut dilakukan di Gudang Bulog dengan menggandeng berbagai unsur pengawas, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, jajaran TNI dari Kodim 0616 Indramayu, serta Polres Indramayu. 

Uji kualitas dilakukan tidak hanya untuk memeriksa tampilan fisik dan kemasan beras, tetapi juga mencakup penimbangan hingga uji tanak, yaitu memasak beras untuk menilai rasa dan tekstur nasi.

“Seluruh tahapan pengecekan dilakukan secara terbuka, termasuk pengukuran berat beras dan hasil masak. Semuanya sesuai standar. Nasi hasil tanak pun pulen dan layak konsumsi,” terang Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu Sri Wahyuni, Senin (15/7/2025).

Sri menambahkan, beras yang diuji merupakan alokasi bantuan untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli. Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan 20 kilogram beras secara cuma-cuma untuk satu kali penyaluran.

“Total penerima manfaat di Indramayu mencapai 209.619 keluarga. Penyaluran dijadwalkan dimulai besok di lima desa di Kecamatan Sindang,” ujarnya.

Dari sisi pengawasan, Pemerintah Kabupaten Indramayu turut menurunkan tim untuk memastikan mutu bantuan. 

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Indramayu, Heru Purwanto, mengonfirmasi, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung atas beras yang akan didistribusikan.

Menurutnya, kualitas beras kali ini termasuk baik dan patut diapresiasi. “Dari hasil verifikasi kami hari ini, kondisi fisik beras sangat layak. Tidak berbau, tidak berkutu, dan ukurannya seragam. Ini kemungkinan besar merupakan beras baru,” kata Heru.

Ia menegaskan, masyarakat juga dilibatkan dalam pengawasan secara pasif. Jika terdapat keluhan atau beras ditemukan rusak, pengajuan penggantian dapat dilakukan dalam kurun waktu maksimal dua hari setelah penerimaan.

“Bulog sudah menyatakan komitmen, apabila ada komplain valid, penggantian akan langsung diproses dalam waktu 2x24 jam,” tambah Heru.

Program penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk menekan beban ekonomi masyarakat, terutama pasca kenaikan sejumlah kebutuhan pokok. 

Heru menjelaskan, tahap pertama distribusi akan difokuskan di Kecamatan Sindang, kemudian menyusul kecamatan lainnya secara bertahap.

Targetnya, seluruh beras dapat tersalurkan kepada penerima manfaat di 31 kecamatan sebelum akhir bulan Juli. “Karena mencakup alokasi dua bulan sekaligus, waktu penyaluran cukup padat. Maka dari itu, kami kebut distribusi agar tidak meleset dari tenggat waktu,” tegas Heru.

Uji kualitas dan distribusi beras bantuan tidak hanya menjadi urusan Bulog semata. Keterlibatan TNI dan Polri dalam kegiatan ini juga menjadi bagian dari pengawasan lintas sektor. Hal ini bertujuan mencegah adanya penyelewengan atau penyalahgunaan bantuan di tingkat bawah.

Dengan adanya pengawasan bersama, mulai dari tahap sortir di gudang hingga proses penyaluran ke masyarakat, diharapkan bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai jumlah, dan berkualitas baik saat diterima oleh penerima manfaat.

“Kolaborasi ini penting agar bantuan pangan tidak menjadi sekadar formalitas, melainkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Sri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper