Bisnis.com, BANDUNG - Upaya Jawa Barat mempromosikan sektor-sektor potensial pada investor di West Java Investment Summit (WJIS) 2022 diapresiasi Pemerintah Pusat.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Jawa Barat memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Hal ini menyebabkan angka investasi di Jawa Barat terus melesat.
"Investasi di Jabar ini terus naik. Dalam lima tahun terakhir, juga selalu tinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia," ujarnya saat menghadiri WJIS 2022 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (5/10/2022).
Jawa Barat memiliki daya tarik bagi para investor karena ketersediaan infrastruktur yang cukup lengkap, baik kereta api, angkutan darat, udara, dan kapal. Konektivitas ke Pelabuhan Patimban juga mudah.
"Produktivitas pekerja di Jabar juga tinggi jika dibandingkan daerah lain. Kemudian subjektivitas saya, mau jalan ke mana mana mudah, " katanya.
Hal penting lainnya adalah political will dari kepala daerah dalam mempermudah investor juga cukup baik, di mana banyak layanan perizinan satu pintu yang mempermudah investor.
"Semua kemudahan itu, memberi kesan positif bagi para investor," pungkasnya.
Sejauh ini Jabar masih menjadi pemuncak realisasi investasi di Indonesia. Pada semester I 2022, nilai investasi ke Jabar mencapai Rp83,5 triliun.
WJIS 2022 sendiri merupakan kerja bersama antara Pemprov dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar. WJIS sudah berjalan rutin sejak 2019 lalu.