Bisnis.com, CIREBON - Pantai Kejawanan di wilayah pesisir utara Jawa Barat, kini menjadi daya tarik baru wisata Kota Cirebon. Lokasi objek wisata tersebut hanya berjarak 3 kilometer dari pusat perkotaan.
Berada tepat di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk, Pantai Kejawanan disulap menjadi tempat instagramable dan mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Pantauan Bisnis.com, Rabu (5/10/2022) di lokasi, wisata ini menjadi semakin bersih dan tertata.
Sebelumnya tempat ini terkesan kumuh, kini banyak fasilitas baru yang dapat dinikmati pengunjung, sehingga tak kalah menarik dengan wisata lainnya di Kota Cirebon.
Pantai Kejawanan Cirebon kini terbagi dalam beberapa bagian. Sebelumnya tidak ada jembatan untuk swafoto, sekarang ada jembatan yang panjangnya 60 meter yang kian mempercantik pantai ini.
Pada lokasi bibir pantai dibatasi pondasi sehingga air pantai tidak langsung ke pasir. Pengunjung dapat berenang di area yang disediakan.
Bagian baru dari pantai yang banyak digemari masyarakat juga ada area pasir. Banyak pengunjung yang tampak asyik bermain pasir.
Sementara untuk pusat makanan, terdapat di depan area pasir. Terdapat puluhan booth kuliner yang dapat menjadi pilihan saat berkunjung ke pantai ini.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Sarwono mengatakan revitalisasi pantai dimulai saat awal pandemi, sehingga tidak ada hambatan dalam proses pembangunan.
"Kami melakukan pembangunan ini secara bertahap, dimulai pada tahun 2020. Karena saat itu pandemi, tidak ada hambatan dalam perbaikan," kata Sarwono di Kota Cirebon, Rabu (5/10/2022).
Sarwono mengatakan, kondisi Pantai Kejawanan yang dulunya kumuh, lantaran banyak masyarakat mendirikan tenda untuk berjualan tanpa adanya aturan.
Saat ini, para pedagang sudah direlokasi ke sentra makanan yang ada di area wisata Pantai Kejawanan.
"Awalnya kami melihat antusias masyarakat yang berkunjung ke pantai ini cukup bagus, sehingga dilakukan perbaikan. Semua pedagang yang ada di tenda masing-masing, sekarang sudah berpusat dan kami sediakan tempat yang bersih," katanya.
Sarwono menambahkan, beberapa fasilitas lainnya belum rampung diselesaikan, di antaranya jembatan untuk swafoto yang akan dibangun lebih panjang dan area pasir yang belum terisi sepenuhnya.
"Saat ini karena masih soft launching, belum ada tarif. Nanti setelah grand launching pada 1 Oktober, dikenakan tarif Rp5.000 per orang," kata Sarwono.
Pihaknya mengaku masih melihat antusiasme masyarakat yang berkunjung ke pantai tersebut, apakah memang menyukai wisata pantai, atau hanya sekadar uporia lokasi yang sudah direvitalisasi.
Selain melakukan revitalisasi, Sarwono ingin mengedukasi kepada para pengunjung untuk lebih mencintai alam dan merawatnya.
"Ke depan, mudah-mudahan kawasan ini tidak hanya dinikmati untuk wisata saja, tapi ada edukasi. Mungkin ke depan kami bisa mengadakan kegiatan untuk masayakat, seperti mengakampanyekan makan ikan," ungkapnya.
Seorang pengunjung, Irna asal Kuningan mengatakan Pantai Kejawanan saat ini lebih baik dari sebelumnya.
"Awalnya sih liat di medsos ya karena viral katanya pantai ini udah bagus. Terus nyoba ke sini bersama teman-teman, ternyata memang lebih baik. Kami awalnya sangat penasaran dengan pasir putihnya, ada nggak ya, apa hanya di foto, eh ternyata benar ada, Keren pokonya," kata Irna.