Bisnis.com, SUMEDANG - Kabupaten Sumedang selangkah lagi akan memiliki masterplan atau rencana induk smart city. Langkah tersebut dimatangkan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap IV Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City).
Anggota Tim Pembimbing Teknis Smart City Tedy Sukardi mengatakan selain bertujuan untuk membuat masterplan, Bimtek juga merupakan proses inovasi untuk menampung berbagai masukan sehingga menghasilkan karya asli putra daerah.
"Berangkat dari masalah dan kebutuhan. Proses inovasi ini dari proses bisnis tidak tiba-tiba bikin aplikasi. Tiap SKPD ada quick win dari masing masing dimensi. Nanti dievaluasi oleh Kominfo. Inovasi ini bisa manfaat dan berdampak atau tidak," katanya, Rabu (21/9/2022).
Dikatakan Teddy, masterplan smart city sebagai hasil dari Bimtek hampir rampung yang ditunjukkan dengan adanya sekitar 119 inovasi dari SKPD yang tercatat pada dashboard.
"Mudah mudahan aplikasi ini bisa dipergunakan dan dipakai setiap hari. Saya harap dimonitor oleh SKPD mana saja yang berinovasi," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berterima kasih kepada para pengampu Bimtek yang telah memberikan arahan, bimbingan, pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta.
"Semoga apa yang telah diberikan oleh para pembimbing dan pengajar bisa bermanfaat bagi pimpinan SKPD sesuai bidangnya masing-masing. Berilmu amaliyah dan beramal ilmiah. Punya ilmu diamalkan dan dipraktikkan sesuai dengan sumbernya," tuturnya.
Lebih jauh, bupati juga berpesan kepada pimpinan SKPD agar secepatnya mengeksekusi rencana aksi yang sudah ada sebagai hasil dari Bimtek tersebut.
"Tadi disampaikan grand design-nya dari beberapa SKPD, tinggal apa yang telah kita buat ini bisa fungsional, up to date, berlanjut dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu beberapa SKPD Teknis Smart City memaparkan pilar smart city yakni smart government, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment dan menandatangani komitmen bersama menuju Sumedang Smart City. (K34)