Bisnis.com, SUMEDANG - Langkah Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk membuat pondasi ekosistem pariwisata mulai terwujud. Salah satu yang tengah dikebut pembangunannya adalah menyelesaikan Kawasan Pariwisata Jatigede.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan saat ini pihaknya terus memenuhi tiga syarat pembentukan kawasan pariwisata yang mumpuni. Di antaranya adalah aksebilitas, amenitas dan atraksi.
"Mimpi besar kami adalah mengembangkan pariwisata Jatigede jadi icon wisata di Jabar dengan terus mengembangkan aksebilitasnya, amenitasnya dan atraksinya," ungkap Dony usai meresmikan operasionalisasi Masjid Al Kamil, di Sumedang, Jumat (26/8/2022).
Menurut Dony, langkah awal untuk mewujudkan mimpi besarnya tersebut, pihaknya terus menghadirkan beragam destinasi yang akan menjadi modal penting sebuah kawasan wisata.
Sehingga, pembangunan Kawasan Pariwisata Jatigede yang didalamnya terdapat dua instrumen penting, yakni Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Kembar ini penting diakselerasi.
"Saya memprediksi setelah monumen Kujang Kembar selesai kunjungan akan membludak," kata dia.
Nantinya, Menara Kujang Kembar yang akan memiliki tinggi total 99 meter ini ditargetkan selesai pada akhir 2022.
"Nanti Desember selesai [pembangunan] Kujang Kembar, ini akan menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan dan akan diresmikan langsung pak Gubernur," jelasnya.
Dony mengaku optimistis dengan beroperasinya Kawasan Wisata Jatigede ini bisa menggerakan perekonomian masyarakat.
"Pariwisata ini jadi salah satu instrumen untuk menyejahterakan masyarakat karena ekonomi bergerak," imbuhnya.
Konten ini merupakan bagian dari pemberitaan Jelajah Investasi Jabar 2022. Program ini digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.(K34)
