Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Lambat, Jabar Selatan Perlu Banyak Event

Kepala Disparbud Jabar Benny S Bachtiar mengatakan acara yang digelar nanti bisa menggeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny S Bachtiar
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny S Bachtiar

Bisnis.com, BANDUNG — Potensi ekonomi di Jawa Barat bagian selatan harus terus diakselerasi agar perkembangannya bisa mengikuti kawasan lain di Jabar. Salah satu upaya mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut adalah menggelar sejumlah event berskala besar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny S Bachtiar mengatakan acara yang digelar nanti bisa menggeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di sektor pariwisata dan industri kreatif. Hal tersebut sesuai dengan salah satu program strategis Pemprov Jabar yaitu pengembangan wilayah Jabar selatan.

“Sampai hari ini pertumbuhan ekonomi daerah Jabar Selatan bisa dikatakan sangat lambat. Untuk itu Pak Gubernur benar-benar berkonsentrasi mengaktiviasi destinasi wisata di sana, apalagi sudah ada Perpres 87 tahun 2021 mengenai pengembangan kawasan Rebana dan Jabar Selatan. Tentunya ini sudah menjadi isu nasional yang harus segera ditindaklanjuti,” katanya dikutip Kamis (4/8/2022).

Menurutnya Jabar selatan memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Hanya saja butuh perbaikan untuk memenuhi unsur 5A yakni aksesibilitas, aktivitas, atraksi, akomodasi, amenitas.

“Untuk urusan ini, perlu beberapa stakeholder yang terlibat. Maka dari itu kami membentuk Team of Team yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten, kota, juga Bank BJB. Tujuannya untuk memudahkan akselerasi,” katanya.

Pihaknya memastikan tengah memikirkan jalan keluar agar bagaimana caranya masyarakat di destinasi wisata tidak hanya sebagai penonton, tapi mereka juga menjadi pelaku industri pariwisata.

Benny juga memastikan pihaknya bersama Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat sudah berkoordinasi terkait rencana pengembangan wilayah Jabar Selatan.

Dalam koordinasi tersebut ada sejumlah poin penting yang dibahas di antaranya aksesibilitas di wilayah Jabar Selatan. Kadisparbud berharap ke depannya wisatawan dapat mudah mengakses daya tarik wisata Jabar Selatan sehingga tidak menumpuk di sekitar Bogor Raya dan Bandung Raya.

"Tujuannya adalah pemerataan wisatawan tidak hanya berkumpul di Bogor dan Bandung Raya saja, tapi ini bisa masuk ke Jabar Selatan," ucap Kadisparbud.

Dari pihak Dinas BMPR Jabar sendiri pada tahun 2022 ini sudah menuntaskan akses dari Garut hingga Sukabumi. Penyelesaian program asksesibilitas ini diharapkan dapat memberi nilai manfaat untuk mengakselerasi, menjual wisata serta meningkatkan ekonomi di wilayah Jabar Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper