Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Perbibitan Domba Garut di BPPTDK Margawati Lampaui Target

Kinerja Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba dan Kambing (BPPTDK) Margawati, Garut akan terus diperkuat sebagai pusat sumber bibit domba Garut dan Priangan berkualitas.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Kinerja Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba dan Kambing (BPPTDK) Margawati, Garut akan terus diperkuat sebagai pusat sumber bibit domba Garut dan Priangan berkualitas.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan BPPTDK Margawati Garut sudah sejak lama berkontribusi mendukung program nasional dan Jawa Barat dalam upaya penyediaan bibit ternak domba unggul melalui kegiatan pemuliaan dan uji performan ternak domba.

“Balai ini sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan pelestarian domba Garut sebagai sumber daya genetik Jawa Barat,” katanya, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya balai ini berperan dalam mendorong peningkatan produktivitas ternak domba di Jawa Barat melalui pembinaan teknis opersional dalam penerapan teknologi ternak domba dan desiminasi teknologi peternak berupa pembuatan dedak aromatik, mineral molases blok, suplemen organik cair (soc), pupuk organik cair (poc) pada sentra ternak (kelompok peternak) domba di kabupaten/kota.

“BPPTDK juga menjadi tempat/lokasi percontohan (Farm Education) pembibitan dan pelestarian domba yang representative dalam memfasilitasi stakeholder dalam kegiatan penelitian, kaji terap, magang, pelatihan, praktek kerja lapang, studi banding, kunjungan kerja dan lain-lain,” tuturnya.

DKPP Jabar pada 2022 ini pun menggenjot jumlah pagu anggaran untuk BPPTDK Margawati sebesar Rp6 miliar lebih, meningkat dibanding dua tahun sebelumnya yang berkisar pada Rp4 miliar-Rp5 miliar.

Kepala UPTD BPPTDK Margawati Asep Ali Fuad Hartanto mengatakan saat ini BPPDTK Margawati ditopang oleh sarana prasarana dengan jumlah Kandang sebanyak 42 unit dengan kapasitas tampung untuk 3.000 ekor ternak.

“Namun kondisi kandang yang masih dapat digunakan sebanyak 34 unit dengan kapasitas tampung 2800 ekor. Per 30 Juni 2022, populasi ternak mencapai 2.676 ekor,” katanya.

Sementara untuk lahan yang di kelola BPPTDK Margawati seluas 53 hektare dengan rincian kebun rumput seluas 42 hektare (79,2 persen) terdiri dari lahan hijauan pakan ternak (HPT) yang produktif 17 petak 42 persen, dan terdapat 23 petak lahan dengan lokasi topografi berbukit dan curam.

Asep mengatakan pada 2022 ini pihaknya menargetkan meningkatnya persentase produktifitas ternak domba, dimana jumlah bibit/ternak yang diproduksi di Margawati bisa mencapai 1.000 ekor. Pihaknya juga menargetkan jumlah bibit ternak domba yang akan disebarkan ke kelompok tani di BPPTDK Margawati mencapai 220 ekor.

“Ada 54 jumlah kelompok yang mendapatkan penyebaran informasi dan teknologi peternakan,” katanya.

Pihaknya mencatat performa ternak yang dikembangkan di BPPTDK Margawati cukup baik, dimana persentase angka kebuntingan domba mencapai angka 87,8 persen, sementara untuk litter size yang merupakan salah satu faktor yang menentukan produktivitas induk domba mencapai 157 persen pada Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper