Bisnis.com, SUMEDANG - Buah perjuangan para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sumedang sebagai garda terdepan, Kabupaten Sumedang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan provinsi sebagai daerah terbaik dalam penanganan Covid-19.
Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumedang VII di Gedung Negara, Sabtu (16/7/2022) malam.
"Karena kita berprestasi dalam penanganan Covid-19, kita pun mendapat DID dari Menteri Keuangan yang totalnya Rp 23 miliar. Jadi jika berprestasi, itu akan jadi variabel dalam memberikan DID," ungkapnya.
Oleh karena itu, Bupati juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh Nakes di Kabupaten Sumedang yang telah bekerja sama dan bekerja keras dalam penanganan Covid-19.
"Terima kasih pada semuanya. Berkat kerja sama, kerja keras dan kebersamaan kita, di tengah-tengah pandemi Covid-19 Kabupaten Sumedang masih bisa berpreatasi dengan mendapatkan berbagai apresiasi dan penghargaan," ucap Bupati.
Disampaikan Bupati, sepanjang Tahun 2021 sampai dengan saat ini Kabupaten Sumedang telah mendapatkan 19 penghargaan nasional dan 16 penghargaan provinsi.
"Bagi masyarakat pun ketika daerahnya dapat penghargaan setidaknya ada kebangaan, karena daerahnya adalah daerah yang berpreatasi," ujarnya.
Berkaitan dengan PPNI Kabupaten Sumedang, Bupati menyenutkan anggota PPNI tersebar di seluruh tatanan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, Balai Kesehatan, dan ada pula yang bekerja di Dinas Kesehatan, Pendidikan Keperawatan, TNI/Polri, dan usaha mandiri/wiraswasta.
"PPNI berupaya mencegah terjadinya pelanggaran etik dan pelanggaran hukum dalam kaitannya dengan praktik keperawatan. Diharapkan PPNI terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat lahir dan batin," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, perawat di Kabupaten Sumedang telah banyak kiprahnya dan kontribusinya untuk peningkatan derajat kesehatan di Sumedang.
"Perawat turut berkiprah dalam penanganan Covid-19, upaya penurunan AKI dan AKB, penurunan Stunting, peningkatan IKM dan pencapaian SPM bidang kesehatan, dimana perawat menjadi bagian yang penting untuk dapat mencapainya," ungkapnya.
Begitu juga syarat-syarat administrasi keperawatan dalam menjalankan tugasnya selalu menjadi perhatian pengurus PPNI.
"Selain itu, identitas profesi dari mulai NIRA, STR dan SIPP kami pastikan dimiliki oleh seluruh anggota. Bangunan Sekretariat DPD PPNI pun sudah berdiri dengan megah. Begitu juga pelatihan dan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi perawat," tukasnya.
Dadang menambahkan, Musda PPNI VII diikuti oleh 1.654 orang peserta guna memilih Ketua DPD PPNI yang baru masa jabatan 2022-2027.
"Musda menjadi bagian yang sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan perawat di Sumedang. Tema Musda VII PPNI adalah "Perawat Bersama Masyarakat, Melesat Menuju Sumedang Simpati". Ini menunjukkan bahwa perawat selalu bersama pemerintah dan dekat dengan masyarakat," pungkasnya. (K34)