Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bapenda Jabar Terus Genjot Inovasi Layanan

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya membayar pajak kendaraa dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya membayar pajak kendaraan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi faktor penting yang harus berjalan berdampingan dengan upaya meningkatkan pendapatan daerah.

Sejumlah cara terus dilakukan. Salah satunya, pada awal Juni, pihaknya menggelar operasi simpatik bekerjasama dengan instansi lain seperti kepolisian, Dishub, TNI, Jasa Raharja hingga perbankan.

Operasi simpatik yang dihelat serentak di 15 Samsat pada 7 hingga 9 Juni lalu, menyasar masyarakat yang belum membayar pajak kendaraannya.

"Pendapatan dari program tersebut mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Meningkatkan pendapatan memang penting karena itu tugas kami. Tapi, menumbuhkan atau menguatnya kesadaran membayar pajak juga tak kalah penting. Ini juga misi kami,” katanya di Bandung, Selasa (21/6/2022).

Hal lainnya adalah penguatan aplikasi pembayaran yang sudah tersedia bernama Sambara. Semua Samsat diminta terus menyosialisasikannya dengan masif meski penggunanya sudah sangat banyak.

Di sisi lain, ia pun mengaku terus berinovasi, membenahi sekaligus melengkapi layanan yang tersedia untuk sarana pembayaran pajak secara elektronik itu.

“Layanan untuk masyarakat kan harus terus dipermudah. Sekarang bayar pajak bisa dimana saja. Ke depan, kami ingin terus meningkatkan akses melalui digital ini,” katanya.

Dari catatannya, sepanjang tahun 2021, melalui aplikasi Sambara tercatat lebih dari 500 ribu transaksi. Pendapatan yang berhasil diraup mencapai ratusan miliar. Dari sisi konsumen, saat ini pemilik kendaraan yang aktif di Jawa Barat mencapai 17 juta jiwa.

“Kami ingin Sambara ini menunjang dari sisi sistem pembayaran ada, semua transaksi, kode bayar hingga pengesahan. Inovasi ini yang sedang kami lakukan, sambil seluruh Samsat melakukan sosialisasi secara masif dan penguatan terhadap pemanfaatan aplikasi ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper