Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Mereda, Penyedia Perjalanan Umrah Optimalkan Layanan Sambut Lonjakan Jemaah

Manajer Operasional Samsata Umrah dan Travel Partner Andriansyah mengatakan, saat ini pihaknya mengekspansi bisnis ke daerah Bandung dan sekitarnya setelah sebelumnya konsen berkantor di Jakarta.
Manajer Operasional Samsata Umrah dan Travel Partner Andriansyah
Manajer Operasional Samsata Umrah dan Travel Partner Andriansyah

Bisnis.com, BANDUNG - Industri travel umrah saat ini mulai menggeliat. Pandemi yang mulai mereda diyakini akan meningkatkan minat masyarakat Jawa Barat dan Indonesia secara umum untuk beribadah ke Tanah Suci umat Muslim, yakni Mekah dan Madinah.

Manajer Operasional Samsata Umrah dan Travel Partner Andriansyah mengatakan, saat ini pihaknya mengekspansi bisnis ke daerah Bandung dan sekitarnya setelah sebelumnya konsen berkantor di Jakarta.

"Kesiapan umrah setelah pandemi Alhamdulillah dari mulai pandemi pun selalu memberangkatkan," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (5/6/2022).

Setiap tahun, kata dia, perusahaannya terus memberangkatkan jemaah umrah meskipun jumlahnya terbatas karena ada pembatasan dari pihak Arab Saudi.

Ia menilai, tren ibadah umrah setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Hal tersebut tidak terlepas dari semakin panjangnya antrean untuk menjalankan ibadah haji.

"Jadi umumnya masyarakat yang berumur di atas 50 tahun, karena ada peraturan haji cuma sampai 65 tahun, makanya sekarang tren umrah sepertinya tambah naik," ungkap dia.

Saat ini juga kata dia, pelonggaran dari Arab Saudi soal ibadah umrah ikut mendorong minat masyarakat untuk beribadah ke tanah suci.

"Sebelumnya kan ketat, ada tes PCR, ada karantina dan lain-lain , sekarang Alhamdulillah udah mulai open," jelas dia.

Dengan memperluas layanan perjalanan umrah di Kota Bandung, Andriansyah memastikan pihaknya akan membantu mimpi umat muslim yang ada di Kota Kembang untuk bisa beribadah ke tanah suci.

"Sebelum pandemi itu kita bisa memberangkatkan 500 jemaah per musim umrah," jelas dia. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper